Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trend penelitian miskonsepsi kimia peserta didik pada tingkat SMA dan instrumen diagnosisnya. Metode penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Data penelitian diperoleh, dari 20 artikel yang diseleksi pada basis data Eric, Scopus, Google Schoolar, Crosccef yang terindikasi dari tahun 2015 hingga 2021. Artikel yang dipilih memiliki kesamaan topik terhadap analisis miskonsepsi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa publikasi artikel miskonsepsi peserta didik di tingkat SMA enam tahun terakhir mengalami penurunan miskonsepsi, dan ditemukan lagi miskonsepsi yang lain, yang berarti penelitian miskonsepsi masih menjadi fokus penelitian saat ini dan masalah miskonsepsi kimia masih sering terjadi pada peserta didik SMA. Penyebab miskonsepsi kimia pada peserta didik mayoritas terjadi karena faktor internal berupa ketidaksesuaian prakonsepsi peserta didik dengan konsep ilmuwan. Pengembangan instrumen diagnostik yang digunakan tes Two-Tier, tes Three-Tier, tes Four-Tier, tes Five-Tier, Kuesioner dan soal pilihan ganda bersifat open –ended Jager, dan Essay Diagnostic Test of Chemistry merupakan metode untuk mendeteksi miskonsepsi kimia yang sering dikembangkan dalam penelitian. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa tidak ada perbedaan hasil tentang instrumen yang digunakan dan miskonsepsi yang ditemukan antar lintas negara