2019
DOI: 10.36312/jupe.v4i5.1297
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mitologi Putri Mandalika Pada Masyarakat Sasak Terkait Dengan Bau Nyale Pada Pesta Rakyat Sebagai Kearifan Lokal Tinjauan Etnolinguistik tahun 2018

Abstract: Masyarakat suku Sasak tidak pernah terlepas dari adanya Mitologi atau cerita-cerita pada zaman dahulu yang mengandung Mitos yang berhubungan dengan kerajaan-kerajaan yang berada di pulau Lombok. Penelitian ini membahas dan mendeskripsikan tentang upacara Bau Nyale (menangkap cacing laut) yang setiap tahun diadakan oleh masyarakat suku Sasak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan masyarakat suku Sasak dengan mitos cerita putri Mandalika dan perayaan Bau Nyale yang selalu diadakan seti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, nyale juga dijadikan makanan yang memiliki kadungan protein 43,84 %, lemak 11,57 %, karbohidrat 0,543 %, fosfor 1,17 %, kalsium 1,06%, magnesium 0,32 % natrium 1,69 %, kalium 1,24 %, dan besi 857 ppm. 23 Claude Levi-Strauss menjelaskan bahwa mitos sebenarnya sama dengan bahasa, yaitu sebuah media, alat, atau sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan. Menurutnya mitos berada dalam dua waktu, yaitu menunjukkan peristiwa di masa lampau tetapi disisi lain juga menampilkan pola-pola relasi yang tetap ada sampai saat ini.…”
Section: Astronomi Tradisional Suku Sasak (Palelintangan) DI Lombokunclassified
“…Selain itu, nyale juga dijadikan makanan yang memiliki kadungan protein 43,84 %, lemak 11,57 %, karbohidrat 0,543 %, fosfor 1,17 %, kalsium 1,06%, magnesium 0,32 % natrium 1,69 %, kalium 1,24 %, dan besi 857 ppm. 23 Claude Levi-Strauss menjelaskan bahwa mitos sebenarnya sama dengan bahasa, yaitu sebuah media, alat, atau sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan. Menurutnya mitos berada dalam dua waktu, yaitu menunjukkan peristiwa di masa lampau tetapi disisi lain juga menampilkan pola-pola relasi yang tetap ada sampai saat ini.…”
Section: Astronomi Tradisional Suku Sasak (Palelintangan) DI Lombokunclassified
“…Cultural values contained in the Bau Nyale tradition include the story of patience, the sacrifice of a mandalika princess for the welfare of society, avoiding conflict and upholding peace. (Wahidah, 2019) The Bau Nyale tradition has been passed down from generation to generation by the Sasak people when the appearance of Nyale is known based on the Sasak calendar which falls on the 20th of the 10th month. When the date has been determined, the Sasak people come to the south coast of Lombok such as Seger Beach Kuta Lombok, Tanjung Aan , Kalimantan and other southern areas to wait for Nyale to appear.…”
Section: Princess Mandalikamentioning
confidence: 99%
“…Dari beberapa literatur yang ada tentang masyarakat sasak, masih minim ditemukan kajian yang mendiskusikan tentang tradisi mertuq (Hamid, 2019;Mudarman & Kurniawan, 2019;Rosdiana et al, 2018;Wahidah, 2019) . Oleh karena itu artikel ini akan mendiskusikan tentang eksistensi tradisi mertuq di kalangan masyarakat sasak, terutama ketika tradisi ini berhadapan dengan canggihnya alat pengobatan modern untuk mengobati segala penyakit.…”
Section: A Pendahuluanunclassified