<p>Teknologi <em>mobile learning</em> berperan dalam merubah cara berkomunikasi, berinteraksi, juga berperilaku siswa dan guru. Penelitian ini dilakukan untuk menguji reliabilitas instrumen penerapan <em>mobile learning</em> dalam pembelajaran biologi berdasrkan pandangan guru. Desain mix-method diadopsi dalam pelaksanannya. Data kualitas item dan responden, reliabilitas item dan responden, pengelompokan item dan responden, konsistensi, dan perbedaan persepsi responden berdasarkan data demografi dianalisis menggunakan <em>Rasch Model</em> melalui perangkat lunak Winstep 4.4.4. Sejumlah 62 guru biologi dari 46 sekolah menengah di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan digunakan sebagai sampel yang diperoleh melalui <em>purposive sampling</em>. Instrumen persepsi berupa kuesioner atas 65 butir pernyataan dan dua butir pertanyaan mengenai pengetahuan, pemanfaatan, dan pengaruh <em>mobile learning</em> dalam pembelajaran biologi untuk mengumpulkan informasi. Temuan mengungkap bahwa instrumen persepsi guru terhadap <em>mobile learning</em> berada pada kategori baik sampai sangat baik. 32 item kuesioner memiliki nilai di bawah nilai rata-rata logit +0.00 yang berarti item relatif mudah disetujui responden dan 49 responden sangat konsisten dalam menjawab (logit + 1.35). Hambatan penerapan <em>mobile learning</em> yang sering terjadi adalah siswa menyalahgunakan <em>smartphone</em> dalam proses pembelajaran. Instrumen persepsi ini diharapkan mampu menjadi media evaluasi <em>mobile learing</em> yang efektif dan efisien, sehingga hambatan-hambatan dalam pembelajaran tersebut dapat teratasi dengan baik.</p>