2020
DOI: 10.24914/jeb.v23i2.3303
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modal sosial dan kemiskinan di Jawa Barat

Abstract: Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal sosial terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Data penelitian ini berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan pada tahun 2014. Dalam penelitian ini, variabel modal sosial diwakili oleh empat konsep, yaitu saling percaya, toleransi, kelompok, dan jaringan. Selain itu, studi ini juga menggunakan dua variabel instrumen, yaitu lama tinggal dan lokasi tempat tinggal untuk mengoreksi masalah endogenitas dengan menggunakan mod… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 17 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Namun, berjalannya program serta kebijakan yang diberlakukan masih belum terkoordinasi dengan baik sehingga tujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan belum terealisasi dengan baik (Kharisma et al, 2020). Agar tujuan pengentasan kemiskinan dapat terwujud perlu adanya kerjasama berbagai pihak dalam membuat kebijakan.…”
Section: Introductionunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, berjalannya program serta kebijakan yang diberlakukan masih belum terkoordinasi dengan baik sehingga tujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan belum terealisasi dengan baik (Kharisma et al, 2020). Agar tujuan pengentasan kemiskinan dapat terwujud perlu adanya kerjasama berbagai pihak dalam membuat kebijakan.…”
Section: Introductionunclassified
“…Secara teoritis langkah yang dapat digunakan untuk memutus lingkaran kemiskinan adalah dengan investasi atau memberikan modal dengan tujuan untuk meningkatkan terbentuknya lapangan pekerjaan baru yang secara bertahap dapat mengurangi tingkat kemiskinan (Ibnu Abbas & Farida Rahmawati, 2020).Menurut BPS (2020c), kemiskinan diukur melalui kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pengukuran dengan pendekatan moneter menjelaskan bahwa kemiskinan dianggap sebagai kekurangan individu dalam mencapai tingkat konsumsi minimum yang diukur berdasarkan garis kemiskinan(Kharisma, Remi, Wardhana, & Minarso, 2020). Total hasil perhitungan antara nilai garis kemiskinan makanan dengan nilai garis kemiskinan non-makanan dihitung sebagai nilai garis kemiskinan non-makanan sebesar Rp 123.051.…”
unclassified
“…However, the lack of coordination and effective implementation often makes achieving the goal of reducing poverty challenging. So, to achieve poverty alleviation, cooperation between various parties is needed in designing effective policies (Kharisma et al, 2020).…”
Section: Povertymentioning
confidence: 99%
“…Penelitian tentang modal sosial dan kemiskinan di Jawa Barat oleh Bayu Kharisma (Kharisma et al, 2020) juga relevan dalam konteks ini. Penelitian ini dapat memberikan pemahaman e-ISSN: 2964-8874;p-ISSN: 2964-8882, Hal 100-113 tentang bagaimana peningkatan modal sosial dapat berkontribusi pada peningkatan toleransi beragama dan mengurangi kesenjangan sosial yang dapat menghambat komitmen beragama secara toleran.…”
Section: Kajian Teoritisunclassified