Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator yang berpengaruh dalam pemilihan moda di masa new normal covid-19, mengetahui hubungan antar variabel dalam pemilihan moda di masa new normal covid-19, serta mengetahui persepsi potensi penggunaan angkutan umum, sepeda dan berjalan kaki di Kota Semarang pada masa new normal covid-19. Metode yang digunakan yaitu dengan Analisis Structural Equation Modeling (SEM) PLS. Indikator dalam penelitian ini yaitu pedapatan, kepemilikan kendaraan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, bekerja, pemilihan mobil dan angkutan online mobil untuk beraktivitas di masa new normal, indikator persepsi untuk penggunaan angkutan umum, indikator untuk penggunaan sepeda dan berjalan kaki. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristk sosial ekonomi (KSE) berpengaruh positif terhadap pemilihan moda di masa new normal covid-19 dan perilaku menjaga diri dari covid-19 sedangkan terhadap persepsi penggunaan sepeda dan berjalan kaki berpengaruh negatif (signifikan pada 0,05) Hubungan maksud perjalanan terhadap perilaku perlindungan diri dari covid-19 berpengaruh positif dimana orang melakukan perjalanan berkerja hal yang meraka lakukan yaitu mengindari kerumunan dan menjaga jarak. Pemilihan moda di masa new normal Covid-19 mengindikasikan bahwa model moderate dengan R Square 0,359. Persepsi penggunaan sepeda dan berjalan kaki, perilaku perlindungan diri dari covid-19 memiliki nilai prediktif yang baik sehingga dapat dijadikan untuk mengembangan model dan indikator yang lain yang dapat mempengaruhi variabel tersebut. Hasil Penelitian ini sangat diperlukan untuk dapat memberi masukan terkait dengan penataan kebijakan penyelenggaraan transportasi di Kota Semarang. Kata Kunci: Pandemic Covid-19, Moda Choice, Sustainable Transport