2016
DOI: 10.30996/jmm17.v2i02.506
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna di Kota Mojokerto

Abstract:             Tujuan pemberdayaan "masyarakat" miskin yang menggunakan "Teknologi Tepat Guna", adalah: 1). Mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif "masyarakat", memperluas lapangan kerja, lapangan usaha, meningkatkan produktivitas dan mutu produksi. 2). Menunjang pengembangan wilayah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
5
0
21

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(26 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
21
Order By: Relevance
“…Lima dari peralatan yang diserah terimakan kepada mitra berbasis TTG yang meruapakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan, dengan sasaran diantaranya adalah masyarakat yang memililki usaha mikro, kecil dan menengah (Departemen Dalam Negeri, 2010). Hal ini sejalan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat yang menggunakan TTG, yaitu: (a) meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonmi produktif masyarakat, memperluas lapangan usaha, meningkatkan produktivitas dan mutu produksi; dan (b) meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggungjawab menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional, dan global (Rahmiyati et al, 2015) ( Gambar 3).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Lima dari peralatan yang diserah terimakan kepada mitra berbasis TTG yang meruapakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan, dengan sasaran diantaranya adalah masyarakat yang memililki usaha mikro, kecil dan menengah (Departemen Dalam Negeri, 2010). Hal ini sejalan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat yang menggunakan TTG, yaitu: (a) meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonmi produktif masyarakat, memperluas lapangan usaha, meningkatkan produktivitas dan mutu produksi; dan (b) meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggungjawab menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional, dan global (Rahmiyati et al, 2015) ( Gambar 3).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut ketua kelompok tani Tafena Monit, bapak Thomas Kakel " peralatan produksi yang dihibahkan oleh tim PPDM dari Universitas Nusa Cendana sangat membantu kami dalam meningkatkan produksi dan nilai jual dari "marning" yang selama ini kami hanya gunakan peralatan dan proses produksi sederhana dan terbatas, juga hanya sebatas pengetahuan kami miliki sangat terbatas, peralatan ini juga dapat kami operasikan sesuai dengan kemampuan kami dan prosedur operasional standar yang diberikan saat pelatihan, dan cocok untuk kami dipedesaan" ( Oktober, 2021). Pengakuan ini sejalan dengan pandangan Schumacher dan para pendukung TTG (Rahmiyati et al, 2015) di masa modern juga menekankan bahwa TTG adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya dan sederhana.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sedikitnya terdapat 6 tujuan pemberdayaan, diantaranya: 1) perbaikan kelembagaan (better institution), yakni perbaikan kegiatan/tindakan yang dilakukan, diharapkan mampu memperbaiki kelembagaan termasuk didalamnya berupa pengembangan jejaring kemitraan usaha; 2) Perbaikan usaha (better business), yakni perbaikan usaha dalam rangka meningkatkan pencapaian usaha yang telah dilakukan; 3) Perbaikan pendapatan (better income),yakni usaha untuk memperbaiki pendapatan yang diperoleh selama ini sehingga pendapatan meningkat termasuk pendapatan keluarga dan masyarakatnya; 4) Perbaikan lingkungan (better environment), yakni perbaikan terhadap kondisi yang terjadi dimasyarakat. Keberhasilan suatu program pemberdayaan hendaknya mampu memperbaiki suatu kondisi yang terdapat dilingkungan masyarakat baik lingkungan fisik dan sosial; 5) Perbaikan kehidupan (better living), yakni perbaikan yang dilakukan untuk merubah suatu tatanan kehidupan yang ada dimasyarakat; dan 6) Perbaikan masyarakat (better community), yakni perbaikan yang dilakukan melalui penyadaran untuk menuju kearah yang lebih baik lagi dalam semua aspek kehidupan (Bhinadi, 2017;Noor, 2011;Rahmiyati, 2015). Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat setidaknya mengakomodir empat prinsip yang digunakan, yaitu prinsip kesetaraan, partisipasi, keswadayaan, dan keberlanjutan (Bhinadi, 2017;Iryana, 2018;Puspitasari & Wiyatmoko, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Manfaat dari penggunaan teknologi tepat guna diantaranya dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi hasil produksi dan pendapatan pelaku usaha (Andarwati, Subiyantoro, & Subadyo, 2018). Selaun itu juga bisa menjadi sarana pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan teknologi baru yang dapat diaplikasikan (Rahmiyati, 2015). Salah satu ciri dari pertanian organik adalah mendaur ulang limbah dari hasil pertanian sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pupuk dan pestisida (Santosa & Dono, 2013).…”
unclassified