2021
DOI: 10.24843/jbeta.2021.v09.i01.p02
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Sistem Dinamik Stok Beras untuk Mendukung Ketahanan Pangan Provinsi Bali

Abstract: ABSTRAK Kapasitas produksi beras yang terbatas dan konsumsi beras yang meningkat membuat kondisi rawan pangan berupa stok beras yang tidak mencukupi menjadi tidak terelakkan. Kompleksitas permasalahan beras di Provinsi Bali tidak hanya terkait dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat lokal tetapi juga bagi wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika hubungan sebab akibat dari variabel-variabel yang mempengaruhi keadaan produksi, konsumsi, dan stok beras di Provinsi Bali dengan menggunaka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Previous research has also looked at food security as a condition of food availability at the family level [26][27][28]. Some studies also focus on food security in certain areas [29][30][31][32][33][34][35][36][37].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Previous research has also looked at food security as a condition of food availability at the family level [26][27][28]. Some studies also focus on food security in certain areas [29][30][31][32][33][34][35][36][37].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Berdasarkan data tersebut, dikhawatirkan dalam beberapa tahun kedepan akan terjadi defisit stok beras karena produksi beras tidak mampu memenuhi konsumsi beras.Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan produksi beras, antara lain konversi lahan, produktivitas lahan yang cenderung menurun, dan indeks pertanaman belum optimal (Somantri, 2020). Selain itu, padi rentan mengalami kegagalan panen akibat iklim yang ekstrem, serangan organisme penganggu tumbuhan (OPT), dan penyusutan produksi terjadi selama proses pengolahan dari gabah menjadi beras, baik pada saat penggilingan maupun penyimpanan dan distribusi (Nurmalina Suryana, 2012). Tingginya konversi lahan sawah pada tingkat rumah tangga disebabkan oleh laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) non pertanian, hotel dan akomodasi lainnya (Suharyanto, 2016).Saat padi di panen pada umur optimal juga memiliki pengaruh penting untuk mendapatkan kualitas padi.…”
unclassified