Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, timbulan sampah yang harus diangkut pun akan meningkat di Kabupaten Manokwari. Sistem pengangkutan existing yang belum optimal mengakibatkan sampah belum seluruhnya terangkut tepat waktu dan menumpuk di beberapa titik Tempat Penampungan Sementara (TPS). Kabupaten Manowkari dipilih karena baru 3 distrik dari total 4 distrik yang mendapatkan pelayanan pengangkutan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimasi rute pengangkutan sampah existing di Kabupaten Manokwari dengan menggunakan metode Vehicle Routing Problem (VRP) sehingga mendapatkan rute tercepat. Dari hasil sampling, didapatkan bahwa rerata timbulan sampah di 3 (tiga) Distrik terlayani sebesar 0,334 kg/orang/hari. Dengan rute eksisiting, pengangkutan sampah membutuhkan waktu 3.289 menit/hari untuk menyelesaikan seluruh pengangkutan dari 25 unit TPS ke TPA Masiepi yang berlokasi di Distrik Manokwari Selatan. Optimasi rute pengangkutan menghasilkan total waktu 3.038 menit/hari, yaitu 251 menit/hari lebih cepat dibandingkan kondisi existing. Jumlah truk pengangkutan sampah yang dibutuhkan pun lebih sedikit, yaitu 13 unit dibandingkan kondisi existing yang sebanyak 15 unit. Dari studi ini memperlihatkan bahwa optimasi rute pengangkutan sampah bukan hanya dapat menghemat waktu pengangkutan tetapi juga mengurangi kebutuhan truknya, sehingga dapat pula mengurangi kebutuhan biaya untuk pengelolaan sampah secara keseluruhan di Kabupaten Manokwari.