-Global warming resulted from CO 2 level increase in the atmosphere has caused elevation of earth temperature and uncertain climate changes. To prevent the rise of CO 2 in the atmosphere can be done by using biomass fuel such as bioethanol. The raw materials of bioethanol can be derived from oil palm empty fruit bunch. Enzymatic hydrolysis utilizes cellulase-producing fungus and in this research, Aspergillus niger was chosen. The glucose produced is consumed by A niger as carbon source and this is undesirable, therefore it should be minimized as low as possible. Knowing the rate of glucose consumption is important to have a model of the hydrolysis reaction rate which will be helpful in the design process on an industrial scale hydrolysis reactor.This study aimed to determine the equations that can be used to approximate the growth rate of A. niger, glucose consumption, the formation of citric acid, and the kinetic parameters used to modeling the kinetics of glucose consumption by A. niger. Kinetics of glucose consumption by A. niger was studied in batch system with variation of initial glucose concentration of 30, 50, 70 g/l. The growth rate of A. niger, glucose consumption, and the formation of citric acid were modeled using 3 equations; i.e. Monod with non-competitive product inhibition, Luedeking-Piret, and Luedeking-Piret growth associated product formation, respectively. The values of kinetic parameters such as μ max , K s , K p , were 0.65 hour -1 , 157.5 g/l, 0. Keywords-glucose, A. niger, citric acid, Monod noncompetitive product inhibition, Luedeking-Piret AbstrakPemanasan global mengakibatkan peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim tidak menentu. Hal ini diakibatkan dari semakin bertambahnya CO 2 di atmosfer. Untuk meminimalisasi penambahan jumlah CO 2 diatmosfer dapat dilakukan dengan penggunaan bahan bakar yang berbahan baku biomassa yaitu bioetanol. Bahan baku bioetanol dapat berasal dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Proses hidrolisis secara enzimatis dapat menggunakan jamur penghasil selulase seperti Aspergillus niger. Jamur A. niger menghidrolisis selulosa untuk mendapatkan glukosa. Sebagian glukosa hasil hidrolisis dikonsumsi A. niger untuk memenuhi kebutuhan sumber karbonnya. Konsumsi glukosa oleh A. niger merupakan hal yang tidak diinginkan dan sebisa mungkin diminimalkan. Besarnya laju konsumsi glukosa penting diketahui untuk mendapatkan model laju reaksi hidrolisis yang nantinya akan bermanfaat pada proses perancangan reaktor hidrolisis pada skala industri.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persamaan yang dapat digunakan untuk mendekati kecepatan pertumbuhan A. niger, kecepatan konsumsi glukosa, kecepatan produksi asam sitrat oleh A. niger, serta mengetahui parameter-parameter kinetika yang digunakan dalam penyusunan model kinetika konsumsi glukosa oleh A. niger. Kinetika konsumsi glukosa oleh A. niger dipelajari secara batch dengan variasi konsentrasi awal glukosa 30, 50, 70 g/l. Laju pertumbuhan, konsumsi glukosa, produksi asam sitrat oleh A. niger didekati dengan pe...