2007
DOI: 10.1071/ap07008
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modes of action associated with microbially inducedin plantasuppression of plant-parasitic nematodes

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

3
64
0
14

Year Published

2011
2011
2020
2020

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 122 publications
(81 citation statements)
references
References 29 publications
3
64
0
14
Order By: Relevance
“…Keunggulan bakteri endofit sebagai agens hayati nematoda adalah 1) bakteri endofit mudah untuk dikulturkan pada media buatan; 2) dapat digunakan sebagai seed treatments (perlakuan benih); 3) mengurangi kerusakan akar lebih awal; 4) terhindar dari kompetisi dengan mikroba lain dan memiliki kemampuan dalam mempengaruhi tanaman merespon serangan patogen; 5) tidak bersifat fitotoksik (tidak beracun bagi tanaman) ; 6) meningkatkan pertumbuhan tanaman; 7) menggunakan eksudat akar untuk perbanyakannya; dan 8) menginduksi ketahanan tanaman (Hallmann, 2001;Siddiqui dan Saukat, 2003;Bacon dan Hinton 2007;Sikora et al, 2007 Pada awalnya penggunaan bakteri endofit sebagai agens hayati nematoda terfokus pada nematoda endoparasit menetap (sedentary endoparasitic) seperti nematoda puru akar (Meloidogyne) dan nematoda sista (Globodera dan Heterodera) ( Siddiqui and Shaukat, 2003;Sikora et al, 2007). Hal ini terjadi karena nematoda endoparasit menetap seluruh siklus hidupnya berada dalam jaringan akar dan bakteri endofit juga berada dalam jaringan yang sama, sehingga penggunaan bakteri endofit sebagai agens hayati nematoda sangat tepat karena sasaran yang akan dituju berada pada niche yang sama.…”
Section: Rita Harniunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Keunggulan bakteri endofit sebagai agens hayati nematoda adalah 1) bakteri endofit mudah untuk dikulturkan pada media buatan; 2) dapat digunakan sebagai seed treatments (perlakuan benih); 3) mengurangi kerusakan akar lebih awal; 4) terhindar dari kompetisi dengan mikroba lain dan memiliki kemampuan dalam mempengaruhi tanaman merespon serangan patogen; 5) tidak bersifat fitotoksik (tidak beracun bagi tanaman) ; 6) meningkatkan pertumbuhan tanaman; 7) menggunakan eksudat akar untuk perbanyakannya; dan 8) menginduksi ketahanan tanaman (Hallmann, 2001;Siddiqui dan Saukat, 2003;Bacon dan Hinton 2007;Sikora et al, 2007 Pada awalnya penggunaan bakteri endofit sebagai agens hayati nematoda terfokus pada nematoda endoparasit menetap (sedentary endoparasitic) seperti nematoda puru akar (Meloidogyne) dan nematoda sista (Globodera dan Heterodera) ( Siddiqui and Shaukat, 2003;Sikora et al, 2007). Hal ini terjadi karena nematoda endoparasit menetap seluruh siklus hidupnya berada dalam jaringan akar dan bakteri endofit juga berada dalam jaringan yang sama, sehingga penggunaan bakteri endofit sebagai agens hayati nematoda sangat tepat karena sasaran yang akan dituju berada pada niche yang sama.…”
Section: Rita Harniunclassified
“…Hackenberg et al (Sikora et al, 2007;Bacon dan Hinton, 2007;Tian et al, 2007). Sikora et al (2007), akibat dari IKS akan mempengaruhi proses fisiologis di dalam akar seperti mencegah proses makan nematoda, mencegah terbentuknya feeding site, menghambat penetrasi, dan reproduksi nematoda.…”
Section: Rita Harniunclassified
See 2 more Smart Citations
“…15 Sikora et al 2007 expanded the definition of endophyte, as an organism colonized in the internal tissue of a plant throughout its life cycle no matter whether it was useful, harmful or unbiased to its host. Endophyte originally was a concept of ecology but is an integral natural part of plant-micro ecology system [16].…”
Section: Definition Distribution and Originmentioning
confidence: 99%