Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem aeroponik rumah tanaman dengan menggunakan sistem tanam benih langsung pada fase pembibitan dalam meningkatkan produksi tanaman kangkung. Metode deskriptif komparatif digunakan dalam penelitian ini, dan data pengukuran keseragaman, tingkat kelangsungan hidup, dan produksi tanaman kangkung diamati selama 10 hari pada bulan Februari 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem aeroponik dengan metode rumah tanaman. menggunakan sistem tanam benih langsung lebih efisien dibandingkan dengan sistem float dalam penggunaan energi listrik, air, dan biaya penggunaan energi. Selain itu, sistem aeroponik juga dapat menunjukkan keseragaman pertumbuhan yang lebih baik pada tanaman kangkung. Dengan demikian, sistem aeroponik rumah tanaman menggunakan sistem tanam benih langsung pada fase pembibitan dapat dijadikan alternatif yang efektif dan efisien dalam meningkatkan produksi tanaman kangkung yang seragam