2019
DOI: 10.30644/rik.v8i1.225
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Monitoring penggunaan antibiotik di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Kerinci

Abstract: Latar Belakang : Tingginya penggunaan antibiotik akan meningkatkan  potensi penggunaannya yang tidak rasional dan berdampak pada tingkat mortalitas, biaya, kejadian efek samping obat dan resistensi. ATC/DDD merupakan standar yang telah di tetapkan WHO untuk menilai kuantitas penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik di bangsal bedah rumah sakit umum daerah Kerinci tahun 2016 dan 2017 Metode : Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan metode … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Kondisi ini diakibatkan dengan bertambahnya jumlah daya kandungan di dalam ginjal yang menyebabkan proses pengendapan yang tinggi di loop of henle [11]. Semakin bertambahnya usia seseorang lebih rentan terkena penyakit infeksi karena mengalami kemunduran fisik dan penurunan imunitas [12].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kondisi ini diakibatkan dengan bertambahnya jumlah daya kandungan di dalam ginjal yang menyebabkan proses pengendapan yang tinggi di loop of henle [11]. Semakin bertambahnya usia seseorang lebih rentan terkena penyakit infeksi karena mengalami kemunduran fisik dan penurunan imunitas [12].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Antibiotika dengan DDD/100 pasienhari terbesar kedua adalah seftriakson sebesar 4,89, nilai ini lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan yaitu sebesar 37,56. Sedangkan antibiotika dengan DDD/100 pasien-hari terbesar ketiga adalah metronidazol sebesar 1,38, nilai ini lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan yaitu sebesar 4,32 [18].…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…4 Berdasarkan penitian di bangsal penyakit dalam RSUD kerinci, sefatoksim merupakan antibiotik yang paling banyak digunakan. 5 Antibiotik merupakan senyawa yang dihasilkan dari mikroba Monera, Protista, dan…”
unclassified