ABSTRAKFukoidan merupakan polisakarida sulfat yang berasal dari rumput laut cokelat. Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu fukoidan adalah metode ekstraksi. Pada penelitian ini dilakukan optimasi ekstraksi fukoidan kasar dari rumput laut Sargassum binder Sonder untuk mendapatkan rendemen dan mutu paling tinggi. Optimasi tersebut dilakukan dengan empat metode ekstraksi yaitu: HCl 0,1 N pH 4 pada suhu kamar selama 6 jam, HCl 0,1 N pH 4 pada suhu 85 °C selama 4 jam, akuades pada suhu 85 °C selama 4 jam dan larutan CaCl 2 2% pada suhu 85 °C selama 4 jam. Untuk masing-masing metode dilakukan 3 kali ulangan dengan bahan baku yang sama dan pada waktu berbeda. Parameter mutu fukoidan yang dianalisis meliputi: rendemen, total gula, asam uronat, kadar sulfat dan gugus fungsi polisakarida sulfat dengan FT-IR. Rendemen tertinggi diperoleh dengan metode ekstraksi HCl 0,1 N pH 4 pada suhu 85 o C selama 4 jam sebesar 6,0% dan terendah dengan metode ekstraksi menggunakan larutan CaCl 2 2% sebesar 2,57%. Kandungan sulfat tertinggi diperoleh dengan metode larutan CaCl 2 2% selama 4 jam sebesar 8,69%. Metode ekstraksi kasar fukoidan dari S. binderi Sonder yang paling optimum menggunakan pelarut air pada suhu 85 °C selama 4 jam dengan rendemen dan kandungan sulfat yaitu 3,36% dan 8,10%.
KATA KUNCI : fukoidan, rumput laut cokelat, polisakarida sulfat, Sargassum binderi Sonder
ABSTRACT
Fucoidan is a sulphate polysaccharide isolated from brown seaweed. One of the factors that affect the quality of fucoidan is the method of extraction. To obtain the highest yield and highest quality, crude fucoidan was extracted from Sargassum binderi