2017
DOI: 10.32734/jpt.v4i3.3095
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

MORFOFISIOLOGI AKAR MELALUI INTERVAL PENYIRAMAN, PEMBERIAN MIKORIZA DAN MODIFIKASI MEDIA TANAM PADA PEMBIBITAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Abstract: Cacao is an annual plant that plants in tropic and sensitive to the lack of water. This thing indicates the important role of media usage that can absorb and restrain in the large amount of water and also mycorrhizae role that can restrain the necessary of the plant water and increase the seedlings prosperity to stand in the water condition of the low ground. This objective of this experiment purposed to determine the watering interval, concentration of mycorrhizae, and the best growing media for cocoa seedlin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Anas et al (2017) melaporkan bahwa pemberian kompos TKKS 15 ton/ha pada tanaman bawang merah berpengaruh nyata terhadap berat basah umbi/plot dan berat kering umbi/plot dengan kenaikan 29,1%. Kurniawan et al (2017) menyatakan bahwa media tanam tanah dengan campuran kompos limbah serat kelapa sawit (1:1) pada pembibitan kakao berpengaruh nyata terhadap panjang akar dengan kenaikan 29,6%, volume akar (31,4%), bobot basah akar (34,9%), dan bobot kering akar (34,3%). Pemberian 30 ton/ha limbah sludge kelapa sawit pada tanaman padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dengan kenaikan 27,4%, jumlah anakan (28,3%), dan berat gabah kering (30,4%) (Ezward et al, 2019) Pencampuran kompos limbah kelapa sawit dalam media tanam dapat juga diaplikasikan dengan mikoriza.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Anas et al (2017) melaporkan bahwa pemberian kompos TKKS 15 ton/ha pada tanaman bawang merah berpengaruh nyata terhadap berat basah umbi/plot dan berat kering umbi/plot dengan kenaikan 29,1%. Kurniawan et al (2017) menyatakan bahwa media tanam tanah dengan campuran kompos limbah serat kelapa sawit (1:1) pada pembibitan kakao berpengaruh nyata terhadap panjang akar dengan kenaikan 29,6%, volume akar (31,4%), bobot basah akar (34,9%), dan bobot kering akar (34,3%). Pemberian 30 ton/ha limbah sludge kelapa sawit pada tanaman padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dengan kenaikan 27,4%, jumlah anakan (28,3%), dan berat gabah kering (30,4%) (Ezward et al, 2019) Pencampuran kompos limbah kelapa sawit dalam media tanam dapat juga diaplikasikan dengan mikoriza.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketersediaan cukup air, mendukung penyerapan unsur hara untuk pembentukan sel, serta fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat, dimana sebagiannya tertimbun membentuk kumpulan biomassa untuk ditranslokasikan pada bagian tumbuhan (Kurniawan et al, 2017). Cahaya matahari optimal mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui proses fotosintesis.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal ini diduga pada kondisi air yang melimpah membuat akar mampu menyerap air dan hara secara optimal. Menurut Kurniawan et al (2017) penyerapan air dan hara dengan jumlah yang besar mendorong akar untuk berkembang sehingga keseimbangan antara volume akar dan pertumbuhan tanaman dapat terjadi.…”
Section: Pengaruh Kadar Air Terhadap Pertumbuhan Padiunclassified