2018
DOI: 10.22515/balagh.v3i1.1086
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Motif Syekhermania Mengakses Video Dakwah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf

Abstract: The purpose of this study is to determine the motives and needs of the audience in accessing and watching video preaching Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf on youtube social media. This research uses primary data that is data obtained from Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf or so-called Syekhermania as key informant and information obtained through interview. The type of this research is descriptive qualitative research. The result of this research is known that the motives of syekhermania in accessing vide… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan TIK dimanfaatkan juga untuk media dakwah (Fatoni & Librianti, 2018) dengan berbagi pengetahuan bisa melakukan dakwah secara konvensional lalu dishare melalui pemanfaatan media (Muhtar, 2021), dimana media sosial bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan sebuah model dakwah. mencoba mengangkat dakwah melalui youtube.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan TIK dimanfaatkan juga untuk media dakwah (Fatoni & Librianti, 2018) dengan berbagi pengetahuan bisa melakukan dakwah secara konvensional lalu dishare melalui pemanfaatan media (Muhtar, 2021), dimana media sosial bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan sebuah model dakwah. mencoba mengangkat dakwah melalui youtube.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan Instagram sebagai media dakwah sendiri masih jarang dilakukan. Penelitian terdahulu mengenai dakwah di media sosial lebih berfokus pada Youtube (Arifin, 2019;Fatoni & Librianti, 2018;Hakim, 2019;Mosemghvdlishvili & Jansz, 2013;Suharto & Mutmainna, 2018), atau Facebook (Choliq, 2015;Latifah, 2019;Syarifudin, 2015). Masih sedikit penelitian mengenai dakwah melalui Twitter (Suharto, 2017) dan Instagram (Sari & Lubis, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masih sedikit penelitian mengenai dakwah melalui Twitter (Suharto, 2017) dan Instagram (Sari & Lubis, 2017). Studi terdahulu tersebut berfokus kepada analisis konten dakwah pada akun media sosial (Arifin, 2019;Choliq, 2015;Hakim, 2019;Latifah, 2019;Mosemghvdlishvili & Jansz, 2013;Suharto, 2017;Suharto & Mutmainna, 2018), motivasi produser konten dakwah (Mosemghvdlishvili & Jansz, 2013), motivasi audience ketika mengakses konten dakwah di media sosial (Fatoni & Librianti, 2018;Sari & Lubis, 2017), dan tingkat penerimaan media sosial sebagai medium dakwah (Omar, 2015). Sementara itu, penelitian tentang kanal Pemuda Hijrah sudah dilakukan sebelumnya (Arifin, 2019)…”
Section: Pendahuluanunclassified