Lack of knowledge about the Benefits of The Website as an Information medium and the absence of Website management skills are the problems partners are trying to solve, so the purpose of the Community Service Program is to increase Partner Knowledge about the Benefits of Websites as Information Media and Provide Website Management Skills so that it becomes a medium for Partner publications to the wider community, the Proposing Team collaborates with the Nulish Institute Foundation. The method used in community service is in the form of a lecture method, the resource persons provide an explanation of the importance of the website and how to operationalize and manage the website as an information medium, then a discussion is held to multiply from the participants about what information can be managed to be published on the website by combining photos and text, as well as practicing how to operate the website starting from logging in and uploading data into a website, finally, an evaluation was carried out by observing participants regarding the achievement of the objectives of community service activities, the implementation of this training was considered successfully carried out due to the increase in Partner knowledge, and the increase in Partner skills in using the Website, participants were able to upload content to the website.
As an interactive media, a radio has social responsibility to the community on the understanding the policy of multicultural education from language diversity point of view. This study was to analyze the existence of radio as a type of electronic media that has a role and function as a medium of information, education, and entertainment for the community. We approached the study focus by using theory of multicultural education value, and supported by the theory of social media responsibility. The results of the study showed that Elsinta as one of the private radio stations in Indonesia through the broadcast content of RBI which had become a radio characteristic in presenting broadcast material that need to be used as a capital and model to develop multicultural communication education innovations. Therefore, to build a community perspective, it was necessary to be based on the value of the wisdom of the diversity of languages in Indonesia, packaged into learning materials for the community. This study contributes academically to the community as an effort to strengthen the value of the wisdom of language diversity.
Komunikasi merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupan, satu hal yang sangat fundamental, pola komunikasi manusia berubah seiring dengan lahirnya teknologi informasi dan komunikasi, pandemi covid-19 mendorong perubahan pemanfaatan teknologi menjadi lebih cepat, sebelum pandemi rapat-rapat dan dunia Pendidikan belum sepenuhnya menggunakan teknologi visual begitu datang pandemi pemanfaatan teknologi dengan plaffrom conferen dipergunakan, sehingga merubah dunia Pendidikan saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara Muhammadiyah menghadapi pandemi covid-19 dalam pendekatan perkembangan teknologi komunikasi, dengan ini menggunakan metode kepustakaan, data diperoleh melalui penelusuran mesin pencari google dan google scholar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah memanfaatkan teknologi komunikasi secara maksimalm banyak pengajian-pengajian yang dilakukan pengurus-pengurus Muhammadiyah menggunakan saran teknologi, hal yang menarik anggota Muhammadiya di ranting-ranting dapat mengikuti bahkan mengundang Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk mengisi pengajian atau seminar-seminar hal yang sulit terjadi dimasa sebelum pandemic covid-19, dengan teknologi komunikasi bisa dioptimalkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, konten-konten ilmu pengetahuan dapat diputar kapan saja dan dimana saja tidak perlu hadir dalam kelas-kelas.
 Masih minimnya pengetahuan warga tentang pengurusan pembuatan sertifikat tanah menjadi salah satu alasan mengapa warga tidak mengurus sertifikat tanah, padahal pemerintah telah melakukan reformasi di bidang pertanahan, sehingga proses pembuatan sertifikat menjadi sangat mudah dan dengan tanpa biaya. Sehingga dalam kegiatan PKM ini solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan pengetahuan Mitra mengenai prosedur pembuatan sertifikat tanah. Kegiatan ini Penyuluhan Pengurusan Sertifikasi Tanah dimulai dengan pertama-tama melakukan observasi dan wawancara, pelaksanaan Penyuluhan menggunakan strategi komunikasi dengan melibatkan Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru sebagai Opinion leader yang dalam teori yang dalam komunikasi dikenal dengan model two step Communication dengan menggunakan Opinion Leader diharapkan pesan mengenai Pengurusan Sertifikat Tanah ini bisa tersampaikan dengan efektif, tahap selanjutnya adalah Evaluasi dan Pembuatan Laporan dengan Target Luaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat adalah 1) Guru dan Karyawan di lingkungan perguruan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru bertambah pengetahuannya tentang prosedur pengurusan pendaftaran sertifikasi tanah, 2) Guru dan Karyawan dapat mengurus sendiri pendaftaran Sertifikat tanah. 3) meningkatnya kualitas dan Kemampuan sumber daya manusia dari sisi pengetahuan hukum keperdataan. Dari hasil pretest dan posttest tergambar adanya peningkatan pengetahuan mengenai pengetahuan Guru dan Karyawan tentang hukum keperdataan dan prosedur pendaftaran pengurusan sertifikat tanah, dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga melakukan inventarisasi kasus yang dihadapi dan akan difollowup oleh Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru.Â
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pemanfaatan WhatsApp sebagai media komunikasi di masa pandemic Covid-19 oleh komunitas Pita Oren Alumni FISIP UHAMKA. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan pradigma fenomenologi dengan teori empati Robert A. Baron dan Donn Byrne memberikan pertolongan, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 6 orang informan, yang merupakan pengurus atau relawan Pita Oren. Hasil penelitian menunjukan bahwa media Whatsapp menjadi pilihan karena dianggap paling mudah digunakan dan memilikii aplikasi yang lengkap dan digunakan oleh semua relawan Pita Oren. Komunitas Pita Oren adalah komunitas alumni dan mahasiswa FISIP UHAMKA yang tergerak melakukan aksi sosial membantu masyarakat yang terdampak pandemic covid 19. Aksi sosial dilakukan di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) dengan kegiatan memberikan bantuan sembako dan masker kepada masyarakat terdampak akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diketahui dalam melakukan kegiatan memberikan bantuan berupa pengumpulan dan pembagian sembako juga masker di masa pandemik covid 19 didasari karena menjalankan perintah agama, saling membantu dan sebagai bentuk empati kepada warga yang berada di sekitar tempat tinggal relawan Pita Oren. Kegiatan yang telah dilakukan komunitas Pita Orens sejalan dengan Visi UHAMKA menjadi Universitas utama yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang cerdas dalam aspek spiritual dan sosial.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.