2015
DOI: 10.21009/jppp.041.05
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Motivasi Kerja Guru Honorer Ditinjau Dari Quality of Work Life

Abstract: Motivation work temporary teachers are needed in education. With a high work motivation is expected teachers will have quality in transferring knowledge to learners. One study to measure work motivation is related to PendahuluanPendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam keseluruhan aspek manusia. Hal ini disebabkan pendidikan berpengaruh terhadap perkembangan manusia dan pada keseluruhan aspek kepribadian manusia. Pendidikan lebih terkait langsung dengan pembentukan manusia dan akan menentukan mode… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kualitas kehidupan kerja guru yang baik akan meningkatkan motivasi kerja guru dalam pencapaian tujuan lembaga (Hariwibowo et al, 2015;Maulidia et al, 2020) serta meningkatkan kepuasan dan kinerja guru (Alfani, 2018;Rahmawati I., 2021), hal demikian menegakan urgensi kualitas kehidupan kerja. Tetapi pada kenyataanya hasil survey yang dilakuan Jobstreet Employer ID (2016) terhadap 27.000 pegawai generasi milenium dengan hasil 33.4% diantaranya merasa kurang memiliki kualitas kehidupan kerja dalam pekerjaannya (Widya et al, 2021;Rahmawati, Lestari & Herlina, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kualitas kehidupan kerja guru yang baik akan meningkatkan motivasi kerja guru dalam pencapaian tujuan lembaga (Hariwibowo et al, 2015;Maulidia et al, 2020) serta meningkatkan kepuasan dan kinerja guru (Alfani, 2018;Rahmawati I., 2021), hal demikian menegakan urgensi kualitas kehidupan kerja. Tetapi pada kenyataanya hasil survey yang dilakuan Jobstreet Employer ID (2016) terhadap 27.000 pegawai generasi milenium dengan hasil 33.4% diantaranya merasa kurang memiliki kualitas kehidupan kerja dalam pekerjaannya (Widya et al, 2021;Rahmawati, Lestari & Herlina, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified