In the era of globalization, infrastructure and economic development have become the primary focus of countries worldwide. While these projects have the potential to improve quality of life and economic growth, they can also have negative impacts on the environment and cultural heritage. This article discusses the role of international lending institutions, such as Multilateral Development Banks (MDBs), in supporting the preservation of cultural heritage in the context of sustainable development. Literature review is used as the research method to inspect the approaches and efforts made by these institutions in identifying, protecting, and conserving cultural heritage in development projects. Through improved understanding and collaboration among these institutions, businesses, and local communities, the preservation of cultural heritage can become an integral part of efforts towards inclusive and sustainable development. Awareness of the importance of unexpected discovery handling procedures is also crucial to address challenges that may arise during project implementation. With the right measures in place, cultural heritage can be preserved for future generations in sustainable development.
===
Dalam era globalisasi, pembangunan infrastruktur dan ekonomi menjadi fokus utama negara-negara di seluruh dunia. Meskipun proyek-proyek ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi, mereka juga dapat berdampak negatif pada lingkungan dan warisan budaya. Artikel ini membahas peran lembaga internasional peminjam dana, seperti Multilateral Development Bank (MDB), dalam mendukung pelestarian warisan budaya dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Studi literatur digunakan sebagai metode penelitian untuk menelusuri upaya yang dilakukan oleh lembaga-lembaga ini dalam mengidentifikasi, melindungi, dan melestarikan warisan budaya dalam proyek-proyek pembangunan. Melalui pemahaman dan kolaborasi yang lebih baik antara lembaga-lembaga ini, pelaku usaha, dan komunitas lokal, pelestarian warisan budaya dapat menjadi bagian integral dari upaya menuju pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya prosedur penanganan temuan tak terduga juga penting untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek. Dengan langkah-langkah yang tepat, warisan budaya dapat dilestarikan untuk generasi mendatang dalam pembangunan yang berkelanjutan.