Pendahuluan: Neuroplastisitas merupakan kemampuan jaringan saraf untuk membentuk sinaps baru atau mengganti yang rusak dan dipengaruhi oleh lingkungan. Konsep tersebut telah diadaptasikan untuk terapi gangguan neurologik. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji konsep neuroplastisitas terhadap atensi pada mahasiswa kedokteran karena memiliki urgensi tersendiri yaitu untuk meningkatkan kemampuan atensi guna menunjang kegiatan yang memerlukan fungsi kognitif. Intervensi yang diberikan adalah aktivitas mendengarkan musik gamelan. Sampai saat ini belum ada penelitian tentang kajian neuroplastisitas pengaruh musik gamelan terhadap fungsi atensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendengarkan musik gamelan terhadap atensi.
Metode: Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan pretest posttest control group design. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 27 mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu A (kontrol), B1 (15 menit) dan B2 (30 menit). Pemberian intervensi berupa aktivitas mendengarkan musik gamelan pada kelompok eksperimen selama 14 hari. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji T berpasangan dan uji One Way Anova.
Hasil: Hasil skor posttest pada semua komponen atensi kelompok eksperimen mengalami perbaikan. Hasil uji T berpasangan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada seluruh komponen atensi dengan nilai p kelompok A, B1 dan B2 berturut-turut yaitu alerting (0,781; 0,056; 0,606), Orienting (0,395; 0,340; 0,272), dan Executive Control (0,240; 0,653; 0,068). Hasil uji One Way Anova post-intervensi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan nilai p yaitu Alerting (0,433), Orienting (0,948) dan Executive Control (0,416).
Kesimpulan: Tidak ada pengaruh mendengarkan musik gamelan terhadap fungsi atensi pada mahasiswa kedokteran. Namun demikian, terdapat perbaikan rerata skor seluruh fungsi atensi.