2022
DOI: 10.24821/promusika.v10i2.7486
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mutusake: Interpretasi Putusnya Ekor Cicak dalam Sebuah Karya Musik Karawitan

Abstract: Mutusake merupakan penggambaran fenomena putusnya ekor cicak yang masih dapat bergerak walaupun sudah terlepas dari badannya. Fenomena tersebut diinterpretasikan melalui sebuah karya karawitan bermedia gamelan Gender Wayang dan Selonding. Adapun permasalahan yang dibahas adalah bagaimana cara mengembangkan pola - pola gending Gender Wayang Cecek Megelut untuk membentuk pola yang baru. Karya ini menggunakan metode penciptaan yang dirancang oleh I Wayan Rai, S dengan enam tahapan yaitu modal pokok, kreatif, pema… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Prinsip dasar dari struktur gending-gendingiSelonding tidak seperti struktur yang dimiliki gending-gending gamelan Bali lainnya, yangididasari oleh konsep Tri Angga. Struktur gending Selonding dibakukan dengan istilahipukulan yang secara umum terdiri dari bagian trompongan, ngucek, ngecek dan ngempat (Adnyana, 2019;Santosa et al, 2022;Sutyasa et al, 2023). Ke-empat bagian ini adalah "satu rangkaian" yang tidak boleh saling meniadakan, merupakan kesatuan yang bersifat saling mengisi guna mewujudkan keharmonisan dalam menyajikan gending-gending secara utuh.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Prinsip dasar dari struktur gending-gendingiSelonding tidak seperti struktur yang dimiliki gending-gending gamelan Bali lainnya, yangididasari oleh konsep Tri Angga. Struktur gending Selonding dibakukan dengan istilahipukulan yang secara umum terdiri dari bagian trompongan, ngucek, ngecek dan ngempat (Adnyana, 2019;Santosa et al, 2022;Sutyasa et al, 2023). Ke-empat bagian ini adalah "satu rangkaian" yang tidak boleh saling meniadakan, merupakan kesatuan yang bersifat saling mengisi guna mewujudkan keharmonisan dalam menyajikan gending-gending secara utuh.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified