2022
DOI: 10.15294/komunitas.v14i1.30934
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Naik Dango Tradition in Supporting Social Integration of Ethnic Dayak Community Kanayatn Binua Sunge Samak Kubu Raya Regency, West Kalimantan

Abstract: The purpose of this study is to analyze the tradition of naik dango in supporting the social integration of the  Kanayatn Dayak ethnic community in Binua Sunge Samak, Sungai Ambawang District,  Kubu Raya Regency. The Naik Dango tradition is one of the rituals carried out by the Kanayatn Dayak people as an expression of gratitude to Jubata (God) who has given abundant results for their efforts. This research uses a qualitative approach with ethnographic methods.  Data are obtained through participation observat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Adapun dalam kegiatan naik dango' sebagian besar yang ikut berpartisipatif ialah kaum perempuan dayak, yang memiliki peran penting dalam keberlangsungannya ritualnya. Sebelum dilangsungkan ritual adat naik dango' maka perempuan dayak yang berprofesi sebagai petani tradisional melakukan beberapa kegiatan agar pertanian tersebut diberkati dan sekaligus untuk melestarikan alam (Bahri & Lestari, 2022). Sistem pertanian yang menggunakan teknik perladangan berpindah yaitu dengan cara membuka lahan, menembang beberapa varietas tanaman, membakarnya kemudian melakukan penanaman bibit padi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Adapun dalam kegiatan naik dango' sebagian besar yang ikut berpartisipatif ialah kaum perempuan dayak, yang memiliki peran penting dalam keberlangsungannya ritualnya. Sebelum dilangsungkan ritual adat naik dango' maka perempuan dayak yang berprofesi sebagai petani tradisional melakukan beberapa kegiatan agar pertanian tersebut diberkati dan sekaligus untuk melestarikan alam (Bahri & Lestari, 2022). Sistem pertanian yang menggunakan teknik perladangan berpindah yaitu dengan cara membuka lahan, menembang beberapa varietas tanaman, membakarnya kemudian melakukan penanaman bibit padi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified