Pendahuluan: Anemia menjadi salah satu faktor penyebab kematian ibu secara tidak langsung. Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar hemoglobin ibu kurang dari 11,0 g/dL pada trimester pertama dan ketiga serta kadar hemoglobin kurang dari 10,5 g/dL pada trimester kedua.
Tujuan: Mengetahui faktor yang mempengaruhi anemia dalam kehamilan pada masa pandemi Covid-19.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain studi kasus-kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 99 sampel yang terdiri dari 33 kasus dan 66 kontrol. Data diperoleh dari tiga puskesmas yang berada di Kota Palopo yaitu, Puskemas Bara Permai, Puskemas Benteng, Puskesmas Wara Selatan.
Hasil: Analisis statistik didapatkan umur ibu hamil (OR=7,368; sig (0,000 < 0,05), paritas (OR=2,754; sig=0,047 < 0,05), jarak kehamilan (OR=2,925; Sig-p=0,022), pendidikkan (OR=3,750; sig-p=0,003), kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe (OR=4,214; Sig-p=0,006, dan status LiLA (OR=27,125; Sig-p=0,000).
Kesimpulkan: Bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara umur ibu hamil, paritas, jarak kehamilan, pendidikan, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan Status LiLA terhadap anemia dalam kehamilan.