Sikap berbahasa masih menjadi salah satu masalah dalam berinteraksi, ini membuka peluang penelitian di bidang sosiolinguistik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penggunaan simbol bahasa berlatar agama antara mahasiswa muslim dan nonmuslim di STKIP Muhammadiyah Sorong, dan (2) alasan penggunaan simbol bahasa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian dilakukan di STKIP Muhammadiyah Sorong. Pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat, dan introspeksi. Model analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan simbol bahasa berlatar agama Islam yang digunakan adalah (1) salam, (2) nama Allah, (3) syukur, (4) ampunan, (5) insyaallah, (6) subhanallah, dan (7) selamat Idul Fitri. Simbol berlatar agama Kristen yang digunakan adalah (1) shalom, (2) Yesus, (3) haleluya, (4) puji Tuhan, (5) Tuhan Allah, (6) selamat Natal, dan (7) Tahun Baru. Alasan penggunaan simbol berlatar agama Kristen adalah minoritas, toleransi, adanya teman dan keluarga beragama Kristen. Alasan penggunaan simbol berlatar agama Islam adalah lingkungan sosial, perguruan tinggi Islam, teman, dan keluarga beragama Islam, belajar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, bermakna baik. Temuan pragmatis bagi dakwah Muhammadiyah adalah (a) membuktikan Muhammadiyah diterima oleh semua kalangan, serta (b) Muhammadiyah berpeluang mendakwahkan agama Islam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di STKIP Muhammadiyah Sorong terdapat pertukaran penggunaan simbol bahasa berlatar agama antara mahasiswa muslim dan nonmuslim, alasan penggunaannya untuk menjalin komunikasi tanpa batas, dan bermanfaat bagi dakwah Muhammadiyah.