Danau Rawa Pening memiliki peranan bagi masyarakat yaitu sebagai sumber matapencaharian. Untuk meningkatkan status perekonomian masyarakat desa, sangat penting jika danau Rawa Pening juga dimanfaatkan sebagai objek destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap keberadaan Danau Rawa Pening. Lokasi Penelitian di Desa Banyubiru, Desa Kebondowo dan Desa Rowoboni. Desa tersebut merupakan desa penyangga lanskap Danau Rawa Pening. Persepsi dinilai dari pengetahuan, pemanfaatan, kenyamanan, visual, dan kebijakan. Data persepsi dikumpulkan melalui kuesioner, dimana setiap desa 30 responden. Data diolah menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square persepsi Desa Kebondowo dan Banyubiru terkait pengetahuan dipengaruhi jenis kelamin. Aspek pemanfaatan, persepsi Desa Kebondowo dipengaruhi jenis kelamin dan pekerjaan. Desa Banyubiru dipengaruhi pekerjaan dan Desa Rowoboni dipengaruhi pendidikan dan suku. Aspek kenyamanan, persepsi Desa Kebondowo dipengaruhi jenis kelamin, umur, dan agama. Desa Banyubiru dipengaruhi jenis kelamin, serta di Desa Rowoboni dipengaruhi pendidikan dan lama tinggal. Aspek visual persepsi Desa Banyubiru dipengaruhi jenis kelamin, pekerjaan, dan agama. Aspek kebijakan, persepsi Desa Rowoboni dipengaruhi pekerjaan. Simpulan, persepsi dipengaruhi jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, agama, suku dan lama tinggal.