2012
DOI: 10.5005/jp-journals-10019-1049
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Newer Glass Ionomer Cements having Strontium Ions and the Effect of their Release on Acidic Medium

Abstract: Glass ionomer cements (GICs) are mostly used in restorative dentistry. Their efficacy is enhanced as compared to other direct restorative materials because they release various ions like fluoride (F -), strontium (Sr +2 ) and calcium (Ca +2 ) when they are exposed to an acidic environment. Newer GICs often have Sr ) have a synergistic effect on the remineralization process. These elements are not dependent on each other. Either one has an effect on remineralization. A combination of Sr +2 and F -might provide … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2014
2014
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 36 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Liquid SIK adalah larutan dari asam poliakrilat 40-50%. 7,8 Sifat utama SIK, adalah mampu melekat pada email dan dentin tanpa penyusutan atau panas yang bermakna, memiliki sifat biokompatibilitas dengan jaringan periodontal dan pulpa, pelepasan fluor yang bereaksi baik sebagai antimikroba maupun sebagai kariostatik, kontraksi volume pada saat pengerasan sedikit, dan koefisien ekspansi termal sama dengan struktur gigi. 9,10 Sifat SIK cukup keras tetapi rapuh, kekuatan tekan relatif tinggi, akan tetapi daya tahan terhadap fraktur dan keausan rendah, sehingga tidak digunakan untuk merestorasi gigi posterior dengan beban kunyahbesar.Dayatahanyangrendahterhadap keausan dipengaruhi oleh kekerasan permukaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Liquid SIK adalah larutan dari asam poliakrilat 40-50%. 7,8 Sifat utama SIK, adalah mampu melekat pada email dan dentin tanpa penyusutan atau panas yang bermakna, memiliki sifat biokompatibilitas dengan jaringan periodontal dan pulpa, pelepasan fluor yang bereaksi baik sebagai antimikroba maupun sebagai kariostatik, kontraksi volume pada saat pengerasan sedikit, dan koefisien ekspansi termal sama dengan struktur gigi. 9,10 Sifat SIK cukup keras tetapi rapuh, kekuatan tekan relatif tinggi, akan tetapi daya tahan terhadap fraktur dan keausan rendah, sehingga tidak digunakan untuk merestorasi gigi posterior dengan beban kunyahbesar.Dayatahanyangrendahterhadap keausan dipengaruhi oleh kekerasan permukaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified