AbstrakTuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular disebabkan oleh M. tuberculosis yang apabila tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi bahkan kematian. Menegakkan diagnosis TB yang cepat dan akurat membutuhkan pemeriksaan yang cepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian uji cepat antigen M. tuberculosis dengan pulasan BTA. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan April 2016 sampai dengan September 2016. Sampel sputum tersangka TB diperiksa menggunakan uji cepat antigen M. tuberculosis dengan prinsip immunochromatography dan pulasan BTA dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen. Sampel penelitian sebanyak 23 dilakukan uji cepat antigen M. tuberculosis didapatkan 9 (39,1%) positif dan 14 (60,9%) negatif. Pulasan BTA didapatkan 6 (26,1%) positif dan 17 (73,9%) negatif. Uji kesesuaian antara uji cepat antigen M. tuberculosis dengan pulasan BTA didapatkan nilai Kappa 0,321 (p=0,108) dengan interpretasi cukup, tetapi tidak bermakna secara statistik (p>0,05). Tidak terdapat kesesuaian antara uji cepat antigen M. tuberculosis dengan pulasan BTA. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan menggunakan baku emas sehingga didapatkan sensitivitas dan spesifisitas.
AbstractTuberculosis is an infectious disease caused by M. tuberculosis, if not treated properly can be fatal. Rapid test is needed to diagnose TB accuratly. The aim of this study is to determine the agreement of M. tuberculosis antigen with acid fast bacilli smear. This was an analytic study with cross sectional design in Central Laboratorium Installation of Dr. M. Djamil Hospital Padang from April 2016 until September 2016. Rapid test for M. tuberculosis antigen is using immunochromatography method and acid-fast bacilli smear is using Ziehl Neelsen method, both of test were performed in suspected tuberculosis sputum sample. There were nine (39,1%) positive, 14 (60,9%) negative with rapid test, and six (26,1%) positive, 17 (73,9%) negative with acid fast bacilli smear. Kappa coefficient of agreement between M. tuberculosis antigen rapid test and acid-fast bacilli smear is 0,321 (p=0,108) with fair agreement interpretation but not statisticaly significant. There is no agreement between M. tuberculosis antigen rapid test and acid-fast bacilli smear. Further research is needed with large sample and using gold standard method.