2016
DOI: 10.18202/jamal.2016.08.7015
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nilai Kearifan Lokal "Subak" Sebagai Modal Sosial Transmigran Etnis Bali

Abstract: Abstrak: Nilai Kearifan Lokal "subak" Sebagai Modal Sosial Transmigran Etnis Bali. Penelitian ini bertujuan untuk memahami motivasi masyarakat transmigran Bali dalam mengimplementasi sistem subak. Penelitian ini juga mengeksplorasi nilai-nilai kearifan lokal subak se bagai modal sosial. Penelitian dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan adanya motivasi implementasi yang dilandasi oleh prinsip hidup "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" sesuai dengan konsep "Desa Kala… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
11
0
8

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(20 citation statements)
references
References 3 publications
1
11
0
8
Order By: Relevance
“…Nisbah bagi hasil menjadi hak kedua belah pihak dalam artian tidak ada pihak yang dirugikan dan mereka menerima hasil sesuai dengan modal yang ditanamkan dan semua harus bersifat adil, amanah, jujur tanpa ada kecurangan di dalamnya. Meskipun demikian, dalam masyarakat adat perjanjian masih dalam bentuk kesepakatan lisan (Halabi & Carroll, 2015;Jack, 2015;Niswatin & Mahdalena, 2016).…”
Section: Gambar4 Dasar Budaya Sipallambi' Dalam Bidang Pertanianunclassified
“…Nisbah bagi hasil menjadi hak kedua belah pihak dalam artian tidak ada pihak yang dirugikan dan mereka menerima hasil sesuai dengan modal yang ditanamkan dan semua harus bersifat adil, amanah, jujur tanpa ada kecurangan di dalamnya. Meskipun demikian, dalam masyarakat adat perjanjian masih dalam bentuk kesepakatan lisan (Halabi & Carroll, 2015;Jack, 2015;Niswatin & Mahdalena, 2016).…”
Section: Gambar4 Dasar Budaya Sipallambi' Dalam Bidang Pertanianunclassified
“…22 According to Niswatin and Windia and Wiguna, subak has various values of local wisdom, including social values, which are a medium of reflection from togetherness and avoiding conflict. 23 Subak as a social institution in the field of agriculture provides a great opportunity for its members to maintain social contact through interaction that is full of togetherness and a feeling of shared interests, because it is based on a philosophy of harmony and togetherness. 24 Then the use of Balinese Language in the daily life of the Pegayaman community also plays a role in facilitating communication with Balinese people.…”
Section: A Culture and Local Wisdom Of The Pegayaman Communitymentioning
confidence: 99%
“…Realitas verbal bukan sesuatu yang homogen dan unik, amat terbagi-bagi, begitu banyak bagan dan pola seperti banyaknya jenis bahasa. Pemahaman ini juga dianut oleh beberapa peneliti dengan mengatakan manusia khas karena kemampuannya menggunakan simbol melalui interaksi (komunikasi) dan secara aktif membentuk perilakunya sendiri (Djamhuri, 2011;Fitria & Syakura, 2017;Niswatin & Mahdalena, 2016;Triani & Satyawan, 2016).…”
Section: Intuisi Gambar 1 Proses Semiotika Tandaunclassified