Perkembangan pencak silat di provinsi Bengkulu terlihat sangat pesat namun pada beberapa perguruan ternyata tidak demikian maka dari itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan perguruan tradisional pencak silat di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 pelatih perguruan di Provinsi Bengkulu. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Adapun hasil dari penelitian observasi mendapatkan nilai 55,90%, sedangkan hasil dari angket dilihat dari indikator pengetahuan masyarakat 46% dikategorikan sedang, indikator pelestarian masyarakat di h hasil 37,68% dikategorikan rendah, indikator peran pemerintah diperoleh hasil 35,42% dikategorikan rendah, indikator sarana dan prasarana diperoleh hasil 35,94% dikategorikan rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perkembangan perguruan tradisional pencak silat Sterlak di Provinsi Bengkulu dikategorikan sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan perguruan tradisional pencak silat Sterlak harus dilestarikan lagi untuk dikembangkan agar para generasi muda bisa mempertahankan serta menjaga budaya lokal dari daerah.