The implementation of character education based on religious moderation for children should begin from the beginning at a golden age, because early childhood is the right time to provide a moderate character foundation in accordance with Islamic values, especially in muslim minority communities or communities. This study examines the implementation of character education based on religious moderation in early childhood, especially in kindergarten/RA Manado city which is a muslim minority area as well as factors that affect it.. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques were obtained by observation, interview, and documentation. The results showed that the implementation of character education based on religious moderation in early childhood in minority areas is focused on three aspects, namely: 1) Strengthening of Aqidah; 2) Moral/Akhlak Education; and 3) Fostering Value of Tolerance. These three focuses are implemented through learning, habituation and role models. Factors that influence of the child's character building is environmental factors, teachers, support from parents and school committees, and the foundation support. AbstrakImplementasi pendidikan karakter berbasis moderasi beragama pada anak harus dimulai sejak awal pada usia emas, karena usia dini adalah masa yang tepat untuk memberikan landasan karakter moderat yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, khususnya di daerah atau lingkungan masyarakat minoritas muslim. Penelitian ini mengkaji tentang implementasi pendidikan karakter berbasis moderasi beragama pada anak usia dini khususnya di TK/RA Kota Manado yang merupakan daerah minoritas muslim serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran moderasi beragama pada anak usia dini di daerah minoritas difokuskan pada tiga aspek yaitu: 1) Penguatan Aqidah; 2) Pendidikan Akhlak; dan 3) Pembinaan Nilai Toleransi. Ketiga fokus ini diimplementasikan melalui program pembelajaran, pembiasaan dan pemberian teladan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter moderat pada anak yaitu: faktor lingkungan, faktor guru, dukungan orang tua dan Komite sekolah serta pihak Yayasan.