<p class="AbstrakKataKunci"><span class="s6">Seperti daerah lainnya, Gresik memiliki tradisi lisan yang hampir punah karena belum didokumentasikan sehingga tidak diketahui keberadaannya oleh masyarakat setempat, terutama generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk </span><span class="s6">mempresentasikan nilai, fungsi, dan implementasi </span><span class="s6">sage</span><span class="s6"> Siti Fatimah</span><span class="s6"> </span><span class="s6">binti Maimun </span><span class="s6">di Gresik</span><span class="s6"> yang masih bersifat tradisi lisan</span><span class="s6">. </span><span class="s6">Penelitian ini dilakukan dengan</span><span class="s6"> metode deskriptif kualitatif</span><span class="s6"> yang menganalisis cerita berupa sage Siti Fatiman dengan teoti fungsi Bascom</span><span class="s6">. Yang informan kuncinya adalah warga lokal di Desa</span><span class="s6"> Leran</span><span class="s6"> yang memahami kisah Siti Fatimah dan pemilihannya dilakukan dengan </span><span class="s13">purposive sampling</span><span class="s6"> dan </span><span class="s13">snow ball sampling</span><span class="s6">.</span><span class="s6"> </span><span class="s6">Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang validitasnya diuji</span><span class="s6"> melalui triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis yang dilakukan berupa identifikasi data, klasifikasi data, tafsiran data, serta kesimpulan data. </span><span class="s6">Hasil penelitian ini menunjukkan </span><span class="s6">nilai sosial</span><span class="s6"> dalam sage Siti Fatimah</span><span class="s6"> </span><span class="s6">binti Maimun terletak pada </span><span class="s6">karakter positif</span><span class="s6"> yang dimiliki Nyai siti</span><span class="s6"> serta implementasi sikap dari Nyai Siti wajib diteladani oleh masyarakat karena mengandung banyak nilai moral, sosial, dan agama</span><span class="s6">. Adapun fungsi sage Siti Fatimah </span><span class="s6">adalah </span><span class="s6">(</span><span class="s6">1) s</span><span class="s6">ebagai a</span><span class="s6">lat hiburan</span><span class="s6"> karena </span><span class="s6">kisahnya dapat dijadikan sebagai penarik perhatian bagi pendengar,</span><span class="s6"> (</span><span class="s6">2</span><span class="s6">) sebagai alat pengesahan pranata dan lembaga kebudayaan </span><span class="s6">dalam rangka m</span><span class="s6">enjaga sikap sosial masyarakat, </span><span class="s6">(</span><span class="s6">3</span><span class="s6">) sebagai alat pendidikan, digunakan untuk mengoreksi diri setiap harinya, dan </span><span class="s6">(</span><span class="s6">4</span><span class="s6">) sebagai alat pemaksa dan pengawas digunakan sebagai penetapan tanggal peringatan haul di masyarakat Gresik dan sekitarnya.</span></p>