2022
DOI: 10.47701/icohetech.v3i1.2230
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Non pharmacological therapy for anxiety of a child with cancer During chemotherapy : Literatur Review

Abstract: Anxiety in cancer patients is a psychological disorder caused because the patient faces uncertainty, worry about the effects of cancer treatment, and fear of the development of cancer resulting in death. A child's response to anxiety is varied, influenced by various factors such as the child's developmental age, gender, length of treatment, and previous experiences of pain. Non-pharmacological therapy is a treatment therapy without the use of drugs. Non-pharmacological therapy has significant benefits for redu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…8 Di Indonesia, berbagai bentuk pelatihan telah dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas tenaga kesehatan dalam menerapkan MTBS di fasilitas kesehatan tingkat pertama. 9 Namun demikian, beberapa studi menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang gejala dan tanda bahaya masih rendah. 10,11 Studi lain bahkan memperlihatkan bahwa persentase ibu masa nifas yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang tanda bahaya bayi baru lahir hanya sebesar 24,1%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…8 Di Indonesia, berbagai bentuk pelatihan telah dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas tenaga kesehatan dalam menerapkan MTBS di fasilitas kesehatan tingkat pertama. 9 Namun demikian, beberapa studi menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang gejala dan tanda bahaya masih rendah. 10,11 Studi lain bahkan memperlihatkan bahwa persentase ibu masa nifas yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang tanda bahaya bayi baru lahir hanya sebesar 24,1%.…”
Section: Pendahuluanunclassified