Pendahuluan: Pencapaian keterampilan klinik keperawatan sangat dipengaruhi oleh kualitas pembimbing klinik. Peran pembimbing klinik yang tidak efektif dapat menyebabkan rendahnya capaian kompetensi mahasiswa keperawatan. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi persepsi mahasiswa tentang efektivitas pembimbing klinik.Metode:Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan populasi, yaitu mahasiswa Program Profesi Ners Angkatan XXXVIII Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Teknik sampling menggunakan total Sampling dengan sampel yaitu 124 orang. Instrumen menggunakanThe Nursing Clinical Teacher Effectiveness Inventory(NCTEI) (Cronbach Alpha=0,79-0,89). Hasil:Persepsi mahasiswa terhadap efektivitas pembimbing klinik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (RSHS) diniali lebih baik (mean=261,28) dibandingkan dengan RSUD Dr. Slamet Garut (RSUD Garut) (mean=233,85). Subvariabel tertinggi pada pembimbing klinik di RSHS yaitu kemampuan mengajar (mean=5,75), sedangkan di RSUD Garut yaitu hubungan interpersonal (mean=5,12). Simpulan:Efektivitas pembimbing klinik di RSHS dipersepsikan lebih baik dibandingkan RSUD Garut. Institusi pendidikan perlu melakukan evaluasi dan pengembangan kapasitas dari pembimbing klinik secara berkala.