2022
DOI: 10.37479/jej.v4i2.13951
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Obstacling Factors for Distribution of DAK Fisik in the Districts of East Lampung Districts, Central Lampung Distrists And Metro City, 2020 – 2021

Abstract: DAK Fisik is a source of funds provided by the Central Government to support Regional Government Development. In 2021 in 3 Sub Regional/Local Governments within the scope of the Metro KPPN payment area, there are still obstacles to the distribution of DAK Fisik where in the 3 Regions the average Realization and Absobsion for DAK Fisik is only 81.91% in 2020 and 92.93% of the available ceiling in 2021. The biggest obstacle in distribution in the period 2020 and 2021 is the COVID-19 pandemic condition which limi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hambatan DAK Fisik di Lampung terjadi karena kelalaian OPD, hambatan proses pengadaan, serta kejadian di luar kendali para pihak (R. Akbar & Subandi, 2022). Evaluasi atas pelaksanaan DAK Fisik bidang kesehatan di Kabupaten Subang menunjukkan bahwa terdapat kurang percaya dirinya pemerintah daerah dalam pengelolaan DAK Fisik pembaharuan sistem pengelolaan DAK dalam masa pandemi, menyebabkan hambatan sejak perencanaan (Ramdan et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hambatan DAK Fisik di Lampung terjadi karena kelalaian OPD, hambatan proses pengadaan, serta kejadian di luar kendali para pihak (R. Akbar & Subandi, 2022). Evaluasi atas pelaksanaan DAK Fisik bidang kesehatan di Kabupaten Subang menunjukkan bahwa terdapat kurang percaya dirinya pemerintah daerah dalam pengelolaan DAK Fisik pembaharuan sistem pengelolaan DAK dalam masa pandemi, menyebabkan hambatan sejak perencanaan (Ramdan et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor non teknis antara lain koordinasi yang kurang antara BPKAD dan OPD, serta kurangnya komitmen eksekutif pemerintah daerah (Sari & Halim, 2018). Faktor di luar kendali manajemen antara seperti kasus terhambatnya DAK Fisik di Kabupaten Karangasem tahun 2017 (Prayona et al, 2019) dan saat pandemi COVID-19 (R. Akbar & Subandi, 2022). Dalam menghadapi force majeur seperti COVID-19, perencanaan DAK Fisik perlu melibatkan pemerintah daerah, dan memperhatikan karakteristik wilayah perencanaan DAK, serta mendorong perilaku adaptif terhadap perubahan (Pambudi, 2021b).…”
Section: Pendahuluanunclassified