<strong>Ab</strong><strong>stract</strong>:<strong> </strong>Several gravediggers only use predictions to determine qibla direction during burials without appropriate instruments. Therefore, this study aims to accurately determine the Mahligai and Papan Tinggi tomb complexes’ qibla direction in Barus, Central Tapanuli, using the theodolite. This is descriptive and qualitative research with data collected through interviews, observations, and documentation. The result showed that the qibla direction in the Mahligai tomb complex is deviated by 1°, 11.8<sup>o</sup>, and 29<sup>o</sup> to the north, west-south, and south, respectively. Meanwhile, the qibla direction at the Papan Tinggi tomb complex is deviated 13° to the north and is different from the Mahligai tomb complex.<br /> <br /><strong>Keywords: </strong>qibla direction, Mahligai tomb, Papan Tinggi tomb<strong></strong><br /><strong> </strong><br /><strong>Abstrak</strong>: Beberapa penggali kubur hanya menggunakan prediksi untuk menentukan arah kiblat selama penguburan tanpa instrumen yang sesuai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah kiblat kompleks makam Mahligai dan Papan Tinggi di Barus, Tapanuli Tengah secara akurat dengan menggunakan teodolit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah kiblat di kompleks makam Mahligai menyimpang masing-masing sebesar 1°, 11,8°, dan 29° ke utara, barat-selatan, dan selatan. Sedangkan arah kiblat di kompleks makam Papan Tinggi menyimpang 13° ke utara dan berbeda dengan kompleks makam Mahligai.<br /> <br /><strong>Kata Kunci</strong>: arah kiblat, makam Mahligai, makam Papan Tinggi