Disruption era dalam faktanya memberikan ruang terbuka terhadap perubahan sistem dan tatanan masyarakat secara luas dan dalam segala bidang. Fenomena perubahan ini harus direspon serius oleh para pelaku usaha kecil menengah dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi persaingan usaha yang semakin terbuka, tidak terkecuali oleh usaha yang dijalani mitra. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan branding dan digital marketing di Industri Rumah Tangga (IRT) budi daya lebah madu hutan akasia, di Dusun Makmur, Desa Lanci Jaya, Dompu, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya menjawab tantangan perubahan di era disrupsi. Kegiatan pendampingan dilakukan secara online baik dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan pendampingan, hingga diskusi terkait evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pendampingan ini adalah terbentuknya desain label (brand) dari produk yang akan dipasarkan oleh mitra dan juga terbentuknya akun instagram (Al-Mahdu) sebagai media promosi dan pemasaran online. Dampak lain dari kegiatan pendampingan ini yaitu terbentuknya pola pikir (mindset) baru dari mitra terkait brand dan strategi pemasaran, dimana dua hal tersebut saling berkelindan dan merupakan aset yang sangat berharga di dalam keberlangsungan usaha.