Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, UMKM dituntut untuk meningkatkan daya saing dengan memaksimalkan kualitas produk dan layanan. Studi kasus dilakukan pada UMKM Eito Japanese Curry yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan operasional, penjualan, dan sistem pembayaran yang kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi penjualan UMKM Eito Japanese Curry melalui penerapan Total Quality Management (TQM). Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini mengumpulkan data melalui wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen untuk mengevaluasi pengaruh TQM terhadap efisiensi operasional, dampak kelemahan sistem pembayaran dan aplikasi kasir pada target penjualan, kontribusi dan hambatan strategi penjualan saat ini, serta faktor penyebab penolakan tester dan dampaknya pada pencapaian target penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan TQM dapat meningkatkan efisiensi operasional melalui perbaikan berkelanjutan pada kualitas produk, pelayanan pelanggan, proses bisnis, dan strategi pemasaran yang inovatif. Rekomendasi diberikan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, memperbaiki sistem pembayaran dan aplikasi kasir, merancang strategi penjualan yang lebih sesuai dengan preferensi pelanggan, serta mengidentifikasi faktor penolakan tester untuk meningkatkan penjualan.