Optimalisasi penggunaan Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran virtual untuk guru di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jember

Abstract

[Bahasa]: Pemberlakuan pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring (dalam jaringan) akibat krisis pandemi global Covid-19 di Indonesia memberikan tantangan tersendiri khususnya bagi para pendidik. Kesiapan kompetensi guru dalam mengelola kelas daring dan kemampuan beradaptasi dengan moda pembelajaran virtual menjadi faktor kunci keberhasilan PJJ daring tersebut. Namun, data empiris menunjukkan ketidaksiapan para guru dalam mengimplemen-tasikan PJJ daring ini. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Edmodo dalam PJJ daring. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta yang merupakan para guru yang mengajar dilingkungan LP Ma’arif NU cabang Jember. Prosedur pelaksanaan program pengabdian ini terdiri dari tiga tahap yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya respon yang sangat positif dari para peserta pelatihan terkait integrasi Edmodo dalam PJJ daring. Selanjutnya, simpulan, keterbatasan, dan rekomendasi hasil program pengabdian didiskusikan dalam artikel ini.
 Kata Kunci: Edmodo, learning management system (LMS), pembelajaran jarak jauh, pembelajaran virtual
 [English]: Online learning during Covid-19 outbreak in Indonesia has seriously challenged the teachers. The teachers’ competencies in managing their online courses and the level of adaptability to virtual learning environments are both crucial factors to a successful online learning. However, empirical data demonstrate the low levels of readiness regarding the implementation of this online learning. As an attempt to resolve this problem, this community service program aims to optimize the use of Edmodo in online learning. Thirty-two teachers from Ma’arif Nahdlatul Ulama Educational Institution (LP Ma’arif NU) in Jember voluntarily participated in this program. The program was held in three phases; exploration, elaboration, and confirmation. It is found that the participants mostly have positive feelings about the integration of Edmodo into online learning. Furthermore, the conclusions, limitations, and recommendations of the program results are discussed in this article.
 Keywords: Edmodo, learning management system (LMS), virtual learning, distance learning

Increasing interest and learning motivation SMP Swasta Anak Bangsa on science learning in the COVID-19 pandemic

“…Online learning can be used as a solution to overcome learning problems that are set, such during the current pandemic, the learning system is very limited and must learn at home using predetermined applications such as the Google classroom application, Zoom, and many more so that students are still can learn without falling behind on the material being taught. However, there are many obstacles and obstacles experienced when the implementation of online learning takes place, namely network barriers that cause disconnected connections so that learning that has been followed loses concentration and triggers a lack of student interest in participating in online learning (Mahbub, 2021).…”

Pelatihan Pemanfaatan Media Digital (Google Meet) Sebagai Penunjang Pembelajaran Dan Kualitas Penyelenggaraan Sekolah Di SDN I Sukorejo Saradan Madiun

“…Untuk dapat melaksanakan pembelajaran daring, seorang guru harus memiliki kemampuan yang cukup baik dalam technology skill (Jamilah, 2020). Untuk keperluan pembelajaran daring, banyak sekolah yang sudah memiliki fasilitas learning management system (LMS) terutama sekolah menengah (Mahbub, 2021). Pada level sekolah dasar umumnya pihak sekolah tidak memiliki LMS sehingga pembelajaran daring di SD bisa dipastikan tidak menggunakan LMS.…”

Simulasi mini tesla coil (wireless electric) bagi siswa pusat kegiatan belajar masyarakat di Kembangan Utara Jakarta Barat

“…Nilainya sangat bergantung pada bagaimana koil dibangun dan seberapa besar tegangan baterainya. Beberapa penerapan aplikasi tesla coil antara lain adalah pada tabung vakum, kumparan induksi, perangkat sinar-X medis, alat kesehatan sinar violetray, generator ozon, dan pembangkitan tegangan sangat tinggi (Surwade et al, 2017) Metode kegiatan terdiri dari tiga bagian, yaitu: eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi (Mahbub, 2021). Pada tahap eksplorasi dilakukan sesi tanya jawab awal tentang wireless electric sejauh mana peserta mengetahui topik yang akan di simulasikan dan pemaparan teori serta tahap praktek yang akan dikerjakan peserta .…”