2021
DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i2.6203
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimalisasi Peran Kader PKK Desa Randurejo Dalam Penggunaan Obat Dengan Baik Melalui Gerakan “Dagusibu”

Abstract: Obat merupakan sarana utama dalam upaya kesehatan, baik dengan tujuan pencegahan, penyembuhan maupun promotif. Obat dapat memberikan efek terapi yang optimal dengan efek samping yang minimal, jika digunakan dan dikelola dengan baik dan benar, mulai dari cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat begitu pula sebaliknya. Kegiatan pengabdian ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK desa Randurejo, Kragilan, Mojosongo Boyolali dengan tujuan untuk memperkenalkan “DAGUSIBU”, suatu Gerakan dapatkan, gunakan,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kegiatan penyuluhan DAGUSIBU kepada masyarakat juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat (Rohmadona et al, 2022;Stiani et al, 2022). Kegiatan pengabdian ini merujuk pada kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya (Ariastuti, 2021), namun dengan target sasaran yang berbeda, kali ini target sasaran kami adalah siswa SMK di wilayah Surakarta, tepatnya SMK N 5 Surakarta. Penunjukan sasaran pada usia remaja menginjak dewasa awal ini dengan pertimbangan pada usia 16-19 tahun merupakan usia yang cukup matang dalam menerima informasi.…”
unclassified
“…Kegiatan penyuluhan DAGUSIBU kepada masyarakat juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat (Rohmadona et al, 2022;Stiani et al, 2022). Kegiatan pengabdian ini merujuk pada kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya (Ariastuti, 2021), namun dengan target sasaran yang berbeda, kali ini target sasaran kami adalah siswa SMK di wilayah Surakarta, tepatnya SMK N 5 Surakarta. Penunjukan sasaran pada usia remaja menginjak dewasa awal ini dengan pertimbangan pada usia 16-19 tahun merupakan usia yang cukup matang dalam menerima informasi.…”
unclassified
“…Edukasi mengenai cara mendapatkan obat yang tepat merupakan bagian dari edukasi mengenai DAGUSIBU Obat (Dapatkan-Gunakan-Simpan-Buang Obat). Artikel yang menuliskan mengenai edukasi dagusibu juga telah banyak dipublikasikan melalui jurnal-jurnal di Indonesia (Ariastuti & Pambudi, 2021;Dominica et al, 2021;Efendi et al, 2021;Pramesti & Rosmiati, 2021;Prasetya et al, 2021;Rasdianah et al, 2022;Yusransyah et al, 2021). Namun baru sedikit edukasi yang menyinggung mengenai cara mendapatkan obat pada era digital.…”
unclassified