Sebagai pusat kegiatan bagi ke tiga pelaku usaha pada perikanan yaitu masyarakat, nelayan dan usaha perikanan, Pelabuhan Perikanan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang usaha baik fasilitas di darat dan di perairan untuk menunjang operasional berlabuhnya kapal nelayan, pengolahan, industri dan pemasaran hasil perikanan. Untuk itu Pelabuhan Perikanan dibagi atas empat Pelabuhan yaitu Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN), Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) serta Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Kegiatan yang terdapat pada PPN yaitu menyediakan keperluan untuk penangkapan ikan di wilayah laut tertorial dan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang menggunakan kapal sekurang-kurangnya 30 GT (Gross Tonnage) hingga diatas 200 GT. Melihat keberadaan kapal tangkap ikan dan kapal pengangkut ikan yang beroperasi di PPN, perlu dukungan tersedianya Bahan Bakar Minyak(BBM) jenis Solar untuk keperluan semua kapal yang beroperasi. Dengan melakukan pendataan keperluan BBM pada PPN, maka ketersedian BBM ditingkat PPS akan dapat dilakukan, mengingat keberadaan PPS adalah peningkatan status dari PPN menjadi PPS. Berdasarkan kebutuhan BBM pada PPN, maka penelitaian ini dijalankan untuk dapat mengetahui ketersediaan BBM di tingkat PPS dengan pengeloloan data pada ketersediaan BBM di tingkat PPN serta keperluan kapal tangkap yang hanya beroperasi di PPS. Kata Kunci— Tata Kelola, Database, BBM Solar, PPN, PPS