Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman dengan kandungan flavonoid total dan fenolik tinggi. Flavonoid dan fenolik diduga memiliki potensi sebagai pelindung UVA dalam sediaan tabir surya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol daun kersen terhadap evaluasi sifat fisik sediaan krim tabir dan melihat pengaruh antara variasi konsentrasi ekstrak terhadap nilai UVA Protection Factor (UVA-PF) secara in vitro. Penentuan parameter UVA-PF in vitro berdasarkan spektrofotometer UV-Vis dengan metode Diffey-Robson dan paparan UVA menggunakan solar simulator, PD-UV lamp. Fotostabilitas krim ekstrak etanol daun kersen diamati pada sebelum dan sesudah paparan sinar UVA. Hasil penelitian menunjukkan semua formula krim secara organoleptik berwarna kecoklatan dengan bau khas daun, bentuk semisolid dan homogen. Semua formula memenuhi persyaratan sifat fisik pH dan daya lekat. Formula 1 dan formula 2 tidak memenuhi kriteria keberterimaan viskositas serta formula 3 tidak memenuhi keberterimaan daya sebar sediaan topikal. Nilai UVA Protection Factor (UVA-PF) sebelum iradiasi didapatkan untuk formula 1 (1,18), formula 2 (1,18), dan formula 3 (1,24). Nilai UVA-PF setelah iradiasi didapatkan untuk formula 1 (1,22), formula 2 (1,28), dan formula 3 (1,33). Berdasarkan klasifikasi sistem Boots star hasil untuk formula 1, 2, dan 3 memiliki tingkat perlindungan ultra terhadap sinar UVA. Pengaruh variasi konsentrasi ekstrak terhadap evaluasi sifat fisik dan nilai UVA-PF diuji dengan metode analisis statistik menggunakan SPSS dengan metode Kruskal-Wallis pada uji UVA-PF sebelum iradiasi, daya lekat, viskositas, dan pH serta metode one-way ANOVA pada uji UVA-PF sesudah iradiasi dan daya sebar. Hasil menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai UVA-PF sebelum dan sesudah iradiasi serta terhadap nilai daya lekat. Hasil juga menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak berpengaruh signifikan terhadap nilai viskositas, pH, dan daya sebar.