Optimasi Perencanaan Keuntungan Produksi pada Pengolahan Rendang di Perusahaan “Rendang Erika” Payakumbuh

Abstract

Rendang is a traditional Minangkabau food. Rendang is generally made of meat, coconut milk and seasoning. Generally rendang semi-wet, but now it has been modified into a dry rendang. Dry rendang widely produced at Payakumbuh, West Sumatra Province. This research was conducted in July to August 2013 at Company " Rendang Erika " Payakumbuh. Research purposes is plotting the maximum profit and optimum production quantities with minimal use of resources. Processing data using the program LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer). The results of the study on the optimum conditions obtained maximum profit of Rp 84,049,360,- per month. The use of herbs and spices and coconut milk have been optimum.Keywords : Optimization, Rendang, LindoAbstrakRendang merupakan makanan tradisional Minangkabau. Rendang umumnya dibuat dari daging, santan dan bumbu. Umumnya rendang berbentuk semi basah, tetapi sekarang sudah dimodifikasi menjadi rendang kering. Rendang kering banyak diproduksi di Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus2013 di Perusahaan "Rendang Erika" Payakumbuh. Tujuan penelitian untuk merencanakan keuntungan maksimum dan jumlah produksi optimum, dengan mempergunakan sumberdaya seminimal mungkin. Pengolahan data menggunakan program LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer). Hasil penelitian pada kondisi optimum didapatkan keuntungan maksimum Rp 84.049.360,- per bulan. Pemakaian bumbu dan rempah serta santan kelapa sudah optimum.Kata Kunci : Optimasi, Rendang, Lindo

Maksimalisasi Keuntungan Dengan Kendala Faktor-Faktor Produksi Pada Kedai Kopi Bno

“…Karena sebagian besar faktor produksi yang tersedia memiliki nilai slack lebih dari 0. Menurut Panggabean et al (2014) jika nilai slack pada sumber daya lebih besar dari 0 (nol) maka sumber daya belum digunakan secara optimal, sedangkan jika nilai slack sama dengan 0 (nol) maka sumber daya sudah digunakan secara optimal.…”

“…Menurut Panggabean et al (2014) jika selang antara nilai batas minimum dengan nilai batas maksimum semakin kecil, maka jumlah pemanfaatan faktor produksi tersebut semakin penting pada kegiatan produksi. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas fungsi kendala, dapat diketahui bahwa jam tenaga kerja memiliki selang nilai batas minimum dan maksimum paling kecil, yaitu sebesar 481.…”

Penerapan Teknologi Pengemasan pada UKM Rendang Telur di Kabupaten Lima Puluh Kota

“…Perbedaan jenis rendang ini menyebabkan terjadinya perbedaan umur simpan pada kedua jenis rendang tersebut. Menurut Panggabean et al (2014), rendang kering bisa memiliki umur simpan hingga 90 hari, sedangkan rendang semi basah memiliki umur simpan hanya selama 3 hari. Rendang kering merupakan salah satu bentuk inovasi dari rendang semi basah yang selama ini terdapat di Sumatra Barat dan salah satu contoh dari jenis rendang kering adalah rendang telur.…”