Desa sokaraja tengah, berdasrkan survei menjelaskan bahwa sebagian besar sekitar 60% warga nya bermata pencaharian sebagai produsen tahu.Dalam proses produksi tahu, tentu saja menghasilkan limbah dari industri pengolahan tahu tersebut. Limbah yang dihasilkan dapat berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat dari pembuatan tahu adalah ampas tahu, dimana di desa Sokaraja Tengah tersebut ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak yang harganya tergolong murah. sehingga keuntungan yang dihasilkan produsen tahu masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu produsen tahu di Sokaraja Tengah untuk meningkatkan nilai jual limbah tahu padat yaitu ampas tahu dengan cara membuat produk makanan yang inovatif dan bergizi, yaitu kecap. Dan membantu produsen tahu memasarkan produk kecap tersebut secara online. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan bagi para produsen tahu di Sokaraja Tengah berkaitan dengan penambahan nilai jual ampas tahu, yang di olah menjadi produk inovatif berbahan dasar tahu, yaitu menjadi produk inovatif berupa kecap. Luaran yang dihasilkan adalah memberi ketrampilan kepada produsen tahu dalam pengolahan kecap ampas tahu, dan memberi pemahaman berkaitan dengan pemasaran produk dari produksi tahu, yaitu pemasaran baik secara offline dan secara online, serta produk dari hasil produksi tahu di Sokaraja Tengah dapat dikenal, dikonsumsi oleh masyarakat luas. Kata kunci : Limbah ampas tahu, pengolahan kecap, pemasaran.