2019 International Conference on Electrical, Electronics and Information Engineering (ICEEIE) 2019
DOI: 10.1109/iceeie47180.2019.8981428
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimization on PID and ANFIS Controller on Dual Axis Tracking for Photovoltaic Based on Firefly Algorithm

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
6
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

4
6

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(10 citation statements)
references
References 7 publications
0
6
0
4
Order By: Relevance
“…The acceleration of the rotary angle comes from the acceleration of the gear-1 angle. Moment of inertia horizontal rotary axis solar cell panel [15].…”
Section: Transfer Function Horizontal Axismentioning
confidence: 99%
“…The acceleration of the rotary angle comes from the acceleration of the gear-1 angle. Moment of inertia horizontal rotary axis solar cell panel [15].…”
Section: Transfer Function Horizontal Axismentioning
confidence: 99%
“…Telah banyak metode kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) yang digunakan dalam optimasi system, diantaranya dalam sistem tenaga listrik, diantaranya adalah metode Firefly Algorithm (FA). FA sering digunakan karena konvergensi program yang lebih capat dan proses komputasi yang sangat sederhana diantaranya telah digunakan pada kontrol kendaran[1][2] [3][4], kontrol mikro hidro [5], kontrol turbin angin [6], kontrol mesin diesel [6], kontrol kecepatan motor [7][8], kontrol level air [9][10], dan kontrol traking photovoltaic [11]. MFA merupakan algoritma yang memodifikasi Metode Firefly Alghorithm yang mampu mengoptimasikan pada system photovoltaic [12] [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) banyak dipakai penelitian dalam menyelesaikan permasalahan optimasi system tenaga listrik, diantaranya optimasi pada pengaturan tracking photovoltaic [1], pada kontrol frekuensi mikrohydro [2][3], kecepatan putar turbin angin [4] [5], pada control frekuensi wind-diesel [6] [7], maupun optimasi kontrol level aliran air [8], maupun kontrol lainnya. Banyak penelitian yang telah membandingkan metode Imperialist Competitive Algorithms (ICA) dengan kecerdasan buatan lainnya dan ICA menghasilkan hasil yang lebih baik dari kecerdasan buatan lainnya [9][10] [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified