Mesin dikatakan memiliki produktivitas tinggi jika dapat menghasilkan produk secara cepat dengan sumber daya yang terbatas namun menghasilkan kualitas tinggi. Sebuah mesin printing berfungsi mencetak logo pada kaca film memiliki produktivitas yang cukup rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis six big losses pada mesin printing kaca film dan menerapkan metode FMEA serta TPM untuk menigkatkan nilai OEE Mesin printing kaca film. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observatif (non-eksperimental). Data kuantitatif akan diambil dengan melihat permasalahan yang terjadi pada perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan Nilai OEE setelah perbaikan Available Rate mengalami kenaikan sebesar 7%, Performance Rate naik 2%, dan Quality Rate naik sebesar 17%. Maka dengan hasil ini Nilai OEE setelah perbaikan menjadi 39%. Berdasarkan analisis six big losses didapat loss terbesar adalah Quality Loss yaitu sebesar 25.597 menit atau dengan persentase 21,84%. Berdasarkan analisis FMEA masalah prioritas terkait Severity, Occurence, dan Detection yang prioritas yaitu (1). Tegangan roll film tidak stabil, (2). Tidak mencetak, (3). Operator terjepit, dan (4). Dot matrix mengalami dislokasi. Penerapan autonomous maintenance, kaizen, dan planned maintenance berhasil meningkatkan Nilai OEE Mesin Printing Kaca Film.