Telah dilakukan penelitian mengenai efektivitas nanokomposit TiO 2 /zeolit (nanokomposit TZ) pada panel keramik dalam penurunan limbah fenol. Penelitian aplikasi nanokomposit TZ telah banyak dilakukan dalam menurunkan limbah cair organik secara fotokatalisis. Jenis nanokomposit yang banyak digunakan dalam bentuk serbuk, granul, lapisan tipis pada kaca dan stainless steel. Oleh karena itu, penelitian ini akan memanfaatkan panel keramik jenis water base dan solvent base sebagai media menempelnya nanokomposit TZ. Hasil penelitian menunjukkan keramik solvent base memiliki tekstur yang mudah melekatkan nanokomposit TZ sehingga komposit tidak mudah terkelupas selama proses aplikasi, proses aktivasi dan reaktivasi komposit serta tahan pada suhu 350°C sedangkan keramik water base hanya tahan pada suhu 200°C di bawah suhu yang diperlukan untuk aktivasi komposit yaitu 350°C. Keramik solvent base dibuat dengan ketebalan 0,5 mm dan luas area 0,12 m 2 . Variabel flow rate yang digunakan adalah 15 mL/menit, 20 mL/menit, 25 mL/menit, 30 mL/menit, 35 mL/menit, 40 mL/menit, 45 mL/menit, 50 mL/menit dan diperoleh hasil penurunan fenol terbaik 3,59 mg/L pada flow rate 20 mL/menit. Flow rate optimum tersebut digunakan dalam menguji efektivitas nanokomposit TZ pada panel keramik solvent base setelah dipakai beberapa kali. Persentase penurunan limbah fenol setiap pengulangan tidak berbeda signifikan yaitu pemakaian pertama 63,8%, kedua 63,7% dan ketiga 63,2%. Hal ini menunjukkan bahwa lapisan komposit masih melekat kuat pada keramik dan masih efektif. Panel keramik dapat menjadi alternatif sebagai media nanokomposit karena ringan, kuat, mudah dibentuk, tahan panas sehingga akan mempermudah penggunaan nanokomposit dalam aplikasinya.