Organic pollutant degradation of tapioca flour industrial waste with photo-fenton reaction

Abstract

Abstract. Cassava (Manihot utilissima) is the main raw material of tapioca flour industry. The tapioca industry waste water still contains high enough BOD, COD, and cyanide, above the quality standard of industrial waste water. Photo-Fenton is one of the most effective alternative methods of degrading organic pollutants. This study aims to determine the effect of Photo-Fenton method on the degradation of organic pollutants such as COD and cyanide. For operating conditions of this study use the addition of concentrations of H 2 O 2 and FeSO 4 .7H 2 O and different UV light intensity. The analysis of COD concentration using SNI method is spectrophotometric. From the research result, it is found that the concentration of COD and cyanide in tapioca waste can be reduced by using Photo-Fenton method. With initial COD content of 6000 mg/L and cyanide level of 0.67 mg/L. And in the operating conditions of the addition of 5 ml/l of H 2 O 2 , Fe 2+ 1.25 mg/l, and light intensity of 200 lm, the highest COD and cyanide levels were found to be 900 mg/l for COD and 0.08 mg/l for cyanide. Final levels of COD up to 900 mg/l and cyanide concentrations up to 0.08 mg/l.

Limbah Cair Tapioka, Pencemaran, dan Teknik Pengolahannya

“…Industri tapioka menggunakan bahan baku ubi kayu dan memiliki potensi besar untuk menembus pasar domestik dan internasional. Pemrosesan ubi kayu menjadi tepung tapioka membutuhkan air sebanyak 6-9 m 3 untuk mengolah 1 ton ubi kayu (Sarajar, Ramadhania, & Purwanto, 2018). Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan limbah cair.…”

“…Zat ini bersifat toxic atau beracun. Sarajar et al (2018) menyebutkan bahwa zat racun pada limbah cair tapioka berupa hydrocyan atau HCN. Zat ini berasal dari daging umbi dan kulit singkong.…”

“…Racun ini tidak berdiri sendiri tetapi terkait dalam rantai sianogenik glikosida yang mengandung glukosa, aseton, dan HCN. Sarajar et al (2018) juga menyebutkan bahwa limbah cair dari industri tapioka mengandung COD dan sianida yang relatif tinggi, yaitu 6.000-10.200 mg/l untuk COD dan 0,67 mg/l untuk sianida. Kandungan COD dan sianida dalam air limbah tapioka tersebut telah melebihi baku mutu limbah cair industri yaitu 400 mg/l untuk COD dan 0,5 mg/l untuk sianida (KLH, 1991).…”