Abstract. Chronic suppurative otitis media or CSOM is an chronic inflammatory process that occurs in the middle ear, which is caused by bacteria with perforation of the tympanic membrane and the presence of ottorhoea. The most common causative bacteria is Pseudomonas aeruginosa. Topical antibiotic using ciprofloxacin can be used to treat for CSOM. Several studies have shown topical antibiotic to be more effective than systemic antibiotics. The aim of this study was to analyze the effectiveness of ciprofloxacin in the treatment of chronic suppurative otitis media. The study was conducted using systematic review method and database used in this study were Google Scholar, Science Direct, Proquest, Springer Link, Cochrane Library, and EBSCO HOST with 599 articles of journals obtained. The screening result on articles in accordance with the inclusion citeria were 344 articles and the exclusion criteria were 340 articles. The results of critical appraisal as many 4 articles.The study was conducted during March–December 2020. The results of review dan analysis from 4 articles of each study, topical ciprofloxacin was more effective topical neomycin, framycetin gramicidin-dexamethasone (FGD), and boric acid in the treatment of chronic suppurative otitis media. The parameters for relieving of symptomatic symptoms, perforation of tympanic membrane, and hearing quality. The conclusion of this study is that ciprofloxacin topical is more effective in the treatment of chronic suppurative otitis media.
Abstrak. Otitis media supuratif kronik atau OMSK merupakan proses inflamasi kronik yang terjadi pada telinga bagian tengah yang diakibatkan oleh bakteri, ditandai dengan perforasi membran timpani serta ottorhoea yang terjadi secara terus menerus. Bakteri penyebab paling umum adalah Pseudomonas aeruginosa. Pengobatan OMSK dapat menggunakan antibiotik topikal siprofloksasin. Beberapa penelitian menunjukkan antibiotik topikal lebih efektif dibanding dengan antibiotik sistemik. Tujuan peneltian ini adalah menganalisis efektivitas siprofloksasin topikal pada pengobatan otitis media supuratif kronik. Penelitian ini merupakan systematic review dengan database yang digunakan adalah Google Scholar, Science Direct, Proquest, Springer Link, Cochrane Library, dan EBSCO HOST dengan jumlah artikel yang didapat sebanyak 599 artikel. Hasil skrining pada artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 344 artikel dan kriteria eksklusi sebanyak 340 artikel. Setelah dilakukan telaah kritis, artikel yang di-review sebanyak empat artikel. Penelitian dilakukan pada periode Maret–Desember 2020. Hasil telaah dan analisis dari empat artikel menunjukkan bahwa siproflokasin topikal lebih efektif dibanding dengan topikal neomisin, framisetin gramisidin-deksametason (FGD), dan asam borik pada pengobatan otitis media supuratif kronik. Parameter kesembuhan gejala ottorhoea, perforasi membran timpani, serta kualitas pendengaran. Kesimpulan penelitian ini adalah siprofloksasin topikal efektif pada pengobatan otitis media supuratif kronik.