2018
DOI: 10.20886/jphka.2018.15.1.41-50
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Paku Epifit Dan Pohon Inangnya Di Bukit Pengelengan, Tapak Dan Lesung, Bedugul, Bali

Abstract: Epiphytic ferns grow attached to the phorophyte tree or rocks. This study aims to determine the diversity, distribution of epiphytic ferns and its phorophyte trees in the forests of Bedugul, Bali. The method used in this study was purposive random sampling. The study recorded 24 species of epiphytic ferns in the forest of Bedugul Bali (16 species in Bukit Pengelengan, 12 species in Bukit Tapak and 12 species in Bukit Lesung). Epiphytic ferns found limited in one study area are Arthropteris palisotii, Goniophle… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 5 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…Kondisi ini menunjukkan bahwa jenis anggrek Dendrobium tersebut merupakan jenis epifit yang mempunyai toleransi terhadap lingkungan rendah atau memerlukan syarat hidup yang spesifik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Darma et al, (2018); Raunsay et al, (2020) bahwa tumbuhan epifit tertentu memiliki toleransi terhadap lingkungan dan memiliki syarat khusus untuk dapat tumbuh.…”
Section: Pembahasan Pohon Inang Dendrobiumunclassified
“…Kondisi ini menunjukkan bahwa jenis anggrek Dendrobium tersebut merupakan jenis epifit yang mempunyai toleransi terhadap lingkungan rendah atau memerlukan syarat hidup yang spesifik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Darma et al, (2018); Raunsay et al, (2020) bahwa tumbuhan epifit tertentu memiliki toleransi terhadap lingkungan dan memiliki syarat khusus untuk dapat tumbuh.…”
Section: Pembahasan Pohon Inang Dendrobiumunclassified
“…Jumlah jenis dan banyaknya individu tiap jenis yang ditemukan pada suatu pohon menunjukan bahwa pohon tersebut merupakan tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai inang. Hal ini berkaitan dengan spora tumbuhan epifit yang jatuh pada tempat yang cocok akan mampu berkecambah dan tumbuh membentuk individu epifit yang baru (Darma et al 2018). Pohon inang yang disenangi oleh tumbuhan paku epifit pada umumnya memiliki tekstur kulit tebal, beralur maupun berserabut dan memiliki kulit batang yang keras dan diduga merupakan faktor yang mempengaruhi asosiasi antara tumbuhan inang (phoropyte) dengan epifitnya (Darma et al 2018;Fitrah et al 2014).…”
Section: Prosedur Penelitianunclassified
“…Menurut Sirami (2019), pada umumnya paku epifit menyukai batang yang kasar agar mudah menancapkan akar serabutnya. Hal ini sesuai dengan Darma et al (2018) bahwa kulit pohon inang yang mempunyai alur dan celah menjadikan tumbuhan paku (A. nidus) tumbuh dengan subur dibandingkan dengan pohon inang yang memiliki kulit agak licin. Tumbuhan ini juga menyukai batang pohon yang tinggi (Hartini 2006).…”
Section: Karakteristik Pohon Inangunclassified
See 2 more Smart Citations