2020
DOI: 10.22146/jf.49193
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pancasila Sebagai Teks Dialog Lintas Agama dalam Perspektif Hans-Georg Gadamer dan Hans Kung

Abstract: This article addresses Pancasila as a text of interfaith dialogue in Indonesian context. The plurality of Indonesian society bears religious uniqueness in social life together, while conflicts may take place between religious groups. Religious conflicts are caused by attitude of exclusivism, radicalism, fundamentalism of religions and political identity. Pancasila can hold the sense collectivity among Indonesian society to be united. This article employs Gadamer hermeneutic theory in viewing historical texts. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Mereka melihat Pancasila sebagai teks bersama yang hidup di dalam realitas keberagaman. Setuju dengan Hans-Goerge Gadamer, mereka melihat Pancasila tidak hanya sebagai teks secara literal namun juga teks yang terus hidup dalam jiwa karena mempunyai efek sejarah (Latuheru, Lattu, and Tampake 2020).…”
Section: Iunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Mereka melihat Pancasila sebagai teks bersama yang hidup di dalam realitas keberagaman. Setuju dengan Hans-Goerge Gadamer, mereka melihat Pancasila tidak hanya sebagai teks secara literal namun juga teks yang terus hidup dalam jiwa karena mempunyai efek sejarah (Latuheru, Lattu, and Tampake 2020).…”
Section: Iunclassified
“…Indonesia dalam falsafah hidup Pancasila merupakan realitas dari sejarah dialog antaragama dalam sidang BPUPKI pada 1 Maret 1945. Salah satu dialog yang paling signifikan adalah pembahasan Piagam Jakarta karena dialog tersebut sangat signifikan pada persolan beragama (Latuheru et al 2020). Dialog masa kini adalah hasil dari sejarah masa lalu yang terbentuk pada tanggal 1945 yang bernama NKRI.…”
Section: Dialog Antaragama Dalam Hermeneutik Gadamerunclassified
“…Similar research conducted by Latuheru, Lattu and Tampake (2020:150) on the contribution of Kung's global ethics uses Pancasila as a common ground for interfaith dialogue in Indonesia. Using Gadamer's hermeneutics, they try to determine how Pancasila has sustained the nation's life throughout the history of Indonesia (Latuheru et al 2020). This distinguishes their research from that of Meo.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…13 Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dan negara Indonesia juga menganjurkan nilainilai positif, inklusif, pembebasan, keadilan, dan persaudaraan. 14 Ini tercermin dalam sila pertama Pancasila yang memperlakukan semua individu secara setara dan manusiawi. 15 Selain itu, nuansa agama juga tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD)…”
unclassified
“…14 Ini tercermin dalam sila pertama Pancasila yang memperlakukan semua individu secara setara dan manusiawi. 15 Selain itu, nuansa agama juga tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD)…”
unclassified