2019
DOI: 10.29240/belajea.v4i2.1050
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Paradigma Aktualisasi Diri Anak Sejak Di Usia Dini (Analisis Pada Penerapan Di Lingkungan Pendidikan Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam)

Abstract: Nature education is a responsibility shouldered the burden of someone, or a group on education due to something being performed, either because of the concepts or ideas, words and deeds or because it doesn't do anything. Islamic education is actually very completely in order to guarantee the outcome of a quality Islamic education because education in Islam is not only in view of the realization of humanitarian responsibility but it is a religious responsibility. Islamic education is the embodiment of the top e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Adapula dalam penelitian sebelumnya bahwa tujuan memiliki jiwa wirausaha pada anak yakni membentuk insan yang shaleh seperti beriman dan bertaqwa kepada Sang Khaliq, ikhlas, mempunyai akhlak baik dan lain sebagainya sehingga dapat menjadikan masyarakat shaleh yaitu masyrakat yang adil, risalah kebaikan dan kebenaran, serta bijaksana (Aryati, 2019). Tujuan dari penanaman jiwa wirausaha ini sendiri tidak hanya sebatas hal itu saja, namun lebih dari itu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapula dalam penelitian sebelumnya bahwa tujuan memiliki jiwa wirausaha pada anak yakni membentuk insan yang shaleh seperti beriman dan bertaqwa kepada Sang Khaliq, ikhlas, mempunyai akhlak baik dan lain sebagainya sehingga dapat menjadikan masyarakat shaleh yaitu masyrakat yang adil, risalah kebaikan dan kebenaran, serta bijaksana (Aryati, 2019). Tujuan dari penanaman jiwa wirausaha ini sendiri tidak hanya sebatas hal itu saja, namun lebih dari itu.…”
Section: Pendahuluanunclassified